Bharada E Tersangka, Keluarga Brigadir J Ungkap Pesan untuk Istri Ferdy Sambo: 'Tolonglah Jujur Bu'
Pihak keluarga Brigadir J memberikan pesan kepada Istri Ferdy Sambo untuk mengatakan hal yang sebenar-benarnya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Orang yang selanjutnya diperiksa adalah Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Ferdy Sambo dijadwalkan akan diperiksa hari ini, Kamis (4/8/2022) pukul 10.00 WIB.
Brigadir J Sudah Tersungkur, Bharada E Masih Lepas 2 Peluru
Kronologi penembakan versi Bharada E diungkap oleh Ketua Komisi Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik pada Selasa 26 Juli 2022.
Sesuai dengan rekaman CCTV, Taufan menyebut Bharada E dan rombongan tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo sepulang dari Magelang pada Jumat 8 Juli 2022.
Setelahnya, Bharada E dan para rombongan pergi menuju rumah dinas untuk menjalani isolasi mandiri (isoman).
Kemudian, Bharada E langsung naik ke kamarnya di lantai dua untuk beristirahat.
"Dia (Bharada E) menjelaskan secara kronologis versi dia ya. Mereka (rombongan) setelah sampai di rumah pribadinya Pak Sambo, di CCTV juga keliatan, mereka kemudian menuju rumah dinas untuk isoman."

"Setelah itu, dia (Bharada E) naik ke atas, ke lantai dua, dia bilang masuk ke ruangan ADC (aide de camp atau ajudan), dia bersih-bersih, tidur. Tiba-tiba dia mendengarkan suara teriakan dari ibu P," terang Taufan dalam tayangan di YouTube metrotvnews, yang dikutip Tribunnews.com, Minggu (31/7/2022).
Baca juga: Rekam Gerak-gerik Ferdy Sambo di Hari Brigadir J Tewas, CCTV Kualitas Tinggi Tunjukkan Gambar Ini
Taufan mengungkapkan, Bharada E bergegas turun ke lantai satu karena mendengar teriakan istri Irjen Ferdy Sambo yang memanggil namanya.
Tetapi, ketika turun, Bharada E melihat ada Brigadir J.
Ketika mencoba bertanya pada Brigadir J mengenai apa yang terjadi, Bharada E justru ditembak.
"Kemudian setelah mendengar teriakan yang menyebut namanya, dia turun, dia lihat saudara Brigadir J."
"Kemudian, dia bertanya dengan bahasa, suara yang lebih kuat karena kaget (mendengar teriakan). 'Ada apa ini?'."
"Dia kemudian menyaksikan saudara Brigadir J mengarahkan senjata ke dia dan menembak," urai Taufan mengulangi kronologi yang disampaikan Bharada E.
