Breaking News:

Promosikan Koleksi Jilbab dengan Video Seperti Ini, Pengusaha Hijab Tuai Kritik, Dianggap Tak Pantas

Pengusaha sekaligus artis ini tuai kecaman gara-gara konten promosi koleksi jilbab, video dianggap tak pantas.

Penulis: ninda iswara
Editor: galuh palupi
Instagram
Pengusaha sekaligus artis ini tuai kecaman gara-gara konten promosi koleksi jilbab, video dianggap tak pantas. 

"Plz jgn fikir bukan2 tngok sampai habis..tag member korang Kepada korang, saya nak beritahu di mana tudung terbaru @as.hijabofficial mengeluarkan koleksi maharani yang terbaru dgn harga prmosi sehelai hanya RM33 sahaj," tulis Aliff Syukri dalam keterangan videonya.

Lihat video selengkapnya di sini

Berbagai reaksi terkait video tersebut berdatangan.

Beberapa netizen menganggapnya sebagai lelucon.

Namun tak sedikit yang justru melempar kritik karena video itu dianggap tak pantas untuk mempromosikan sesuatu yang berkaitan dengan agama.

Meski banyak hujatan berdatangan, pihak Aliff Syukri sendiri belum memberikan tanggapan.

Mereka masih diam dan tidak menghapus video tersebut dari akun Instagram pribadinya.

Video yang mendapatkan ribuan komentar ini pun banjir beragam kritik hingga ada yang menyuruh Aliff Syukri bertobat.

EDIT FOTO Bra untuk Iklan, Perusahaan Buat Kesalahan, Reaksi Model Tak Terduga, Malah Ditertawakan

Maksud hati edit foto untuk iklan, perusahaan ini malah buat kesalahan.

Namun bukannya panen kritik, kesalahan yang dibuat oleh perusahaan dalam mengedit foto modelnya ini justru memancing tawa.

Bahkan netizen sampai terbelalah hingga menertawakan iklan yang menjadi perbincangan di media sosial belakangan ini.

Kesalahan mengedit foto ini dilakukan oleh sebuah brand pakaian dalam.

Seperti yang dilansir dari nypost.com, brand pakaian dalam tersebut bernama Inggris Lounge Underwear.

Brand ini melakukan kekeliruan dalam mengedit foto model bra tersebut.

Halaman
1234
Tags:
Dato Alif SyukriMalaysiaDatin Sri Nur Shahida
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved