'Lebih Berkah' Sahabat Minta Gus Samsudin Kembali Jadi Tukang Rongsok Ketimbang Buka Praktik: Fatal
Imbas prakteknya dibongkar Pesulap Merah, Gus Samsudin kini diminta sang sahabat kembali profesi lama jadi tukang rongsok disebut lebih berkah
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perseteruan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin masih memanas.
Bahkan kini Gus Samsudin sudah melaporkan Pesulap Merah ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.
Namun sayang, usaha Gus Samsudin mendapat sorotan tajam dari publik dan beberapa orang terdekatnya.
Alih-alih mendapat dukungan, suami Yuni LIDA ini justru diminta kembali pada profesi lanya sebagai tukang rongsok.
Sang sahabat menyebut menjadi tukang rongsok lebih berkah ketimbang Gus Samsudin membuka praktek sebagai kedok penipuan.
Apalagi sebelumnya Gus Samsudin sempat mengaku jika dirinya bukanlah seorang Gus apalagi Kyai.
Baca juga: Profesi Asli Terungkap? Viral Postingan Lama Gus Samsudin Mengaku Bukan Kiyai: Saya Pemulung Rongsok
Baca juga: Rp 10 Juta hingga Rp 25 Juta, Segini Tarif Pengobatan Gus Samsudin yang Viral di Media Sosial

"Aku ini sebetulnya bukan Gus apalagi Kyai," tulus Gus Samsudin membuat pengakuan di akun media sosialnya pada tahun 2017.
Salah satu sahabat Gus Samsudin meminta YouTuber Blitar ini kembali menjalani profesi ini lagi.
"Untuk mas Samsudin Jaddab yg kebetulan teman FB saya, saran saya lebih baik anda kembali ke profesi awal anda sebagai tukang rongsok.
Itu lebih berkah ketimbang anda buka praktek sulap yg dibalut agama utk menipu orang-orang yg sedang menderita penyakit," katanya. ..
"Kini padepokan anda sudah ditutup oleh warga setelah warga disadarkan akan trik-trik sulap yg anda praktekan dalam menangani pasien.
Jika saja anda jujur mengaku sebagai tukang sulap pasti kejadiannya tidak akan seperti itu.
Sebab, yang mengaku pesulap itu biasanya tak akan mau membalut diri dengan agama.
Sebab sulap itu hanyalah trik/tipuan semata, tidak ada unsur gaib/kesaktian, tak ada mantra ataupun doa, dan hanya untuk hiburan," lanjut sahabat Gus Samsudin.

"Tapi anda melakukan kesalahan fatal, yaitu anda memiliki keahlian sulap lalu membungkusnya dg jubah agama, mengaku sebagai Gus.
Praktek sulap anda dibumbui doa-doa dan mantra, dibumbui lagi dengan kedok majelis sholawat untuk menipu umat islam sekitar anda yg masih mempercayai perdukunan (penipuan), menipu umat islam sekitar anda yg masih lemah dalam berlogika.