Breaking News:

Kunci Jawaban

SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran Bahasa Indonesia Semester 1 Kelas 9 SMP Hal 31 32, Membuat Laporan

Berikut ini soal dan kunci jawaban pelajaran Matematika Kelas 8 semester 1 halaman 34 soal uji kompetensi 1

Editor: Talitha Desena
Freepik dan buku tematik
Ilustrasi laporan percobaan, soal dan kunci jawaban Matematika Kelas 8 semester 1 halaman 34 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 SMP semester 1 halaman 31 dan 32 mengenai membuat format laporan percobaan.

Soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 SMP semester 1 halaman 31 dan 32 ini akan mengajari anak-anak menulis laporan.

Di soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 SMP semester 1 halaman 31 dan 32 ini, anak-anak akan berlatih membuat laporan lengkap dengan kesimpulannya.

Berikut adalah kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 31 dan 32 semester 1.

Di halaman 31 dan 32, siswa diminta untuk membuat laporan percobaan.

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran Matematika Kelas 8 Semester 1 Hal 34 Uji Kompetensi 1 Pilihan Ganda

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran Matematika Kelas 9 Hal 46 47 48 49 Latihan 1.4, Panjang Diagonal AB?

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 31 dan 32

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 31 dan 32
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 31 dan 32

Format Laporan Percobaan

Nama: Rina

Kelas: 9A

Tujuan: Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui apakah setiap buah memiliki kandungan listrik yang sama berdasarkan tingkat kemasamannya.

Hipotesis:

Hipotesis percobaan ini adalah setiap buah berdasarkan tingkat kemasaman memiliki kandungan listrik yang sama dan setiap buah berdasarkan tingkat kemasaman memiliki kandungan listrik yang berbeda.

 

Alat dan Bahan:

- Pisang

- Salak pondoh

- Lemon

- Jeruk nipis

- Alat Voltmeter

- Kertas untuk mencatat data percobaan.

Prosedur:

1. Mengumpulkan buah-buahan yang mewakili rasa manis 2 buah, yakni pisang dan salak pondoh.

2. Mengumpulkan buah yang mewakili rasa masam, yakni lemon dan jeruk nipis.

3. Ambil alat voltmeter, hubungkan alat sensor pada voltmeter dengan menancapkan ke dalam buah hingga masuk ke dalam daging buah, tunggu hingga jarum voltmeter menunjukkan angka tingkat keasamannya.

4. Catatlah angka yang ditunjukkan oleh voltmeter dalam satuan Volt ke dalam sebuah tabel yang berisi nama buah dan besar voltase yang dihasilkan.

Data:

-Jeruk nipis (2,49 : 1,41 mA)

-Lemon (2,75 : 1.23 mA)

-Pisang ambon (4.16 : 0,16 mA)

-Salak pondoh (4,21: 0,10 mA)

Hasil:

Buah jeruk nipis memiliki arus listrik sebesar 1,41 mA. Buah lemon dari alat ukur volt meter memiliki arus listrik sebesar 1,23mA, buah pisang ambon memiliki arus listrik sebesar 0,16 mA dan buah salak pondoh memiliki arus listrik sebesar 0,10 mA.

Simpulan:

Dalam buah-buahan semua terkandung muatan listrik.

Namun terjadi perbedaan besar kecilnya muatan listrik bila dibedakan berdasarkan rasa.

Buah yang memiliki rasa manis memiliki tingkat kandungan listrik yang rendah sedangkan buah yang memiliki rasa masam memiliki tingkat kandungan listrik yang tinggi.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan utama bahwa semakin masam buah maka semakin tinggi juga kandungan listriknya.

Sebaliknya, semakin rendah tingkat keasaman air pada buah semakin rendah kandungan listriknya.

Bahasa Indonesia Berpotensi Jadi Bahasa Internasional

Ilustrasi gurindam, soal dan kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs pada Halaman 176
Bahasa Indonesia  (Freepik/@pch.vector)

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar pemilihan Duta Bahasa Nasional 2020.

Pada ajang Duta Bahasa Nasional 2020 ini, EF English First (EF) ditunjuk menjadi salah satu juri yang diwakili tim peneliti dan pengembangan akademi dan kurikulum EF Wendy George.

"Kami merasa senang dapat kembali terlibat dalam penjurian dan terus mendukung program Duta Bahasa Nasional. Program ini sangat penting bagi Indonesia, dan menurut kami program ini perlu diperluas untuk mencakup lebih banyak lagi sekolah dan institusi di Indonesia," ujar Research and Development Advisor EF Indonesia Wendy George melalui keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).

Dirinya mendukung langkah Pemerintah melalui Kemendikbud menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

Menurutnya, Bahasa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa internasional.

Sehingga dibutuhkan dukungan masyarakat Indonesia untuk mendorong langkah ini.

"Penting bagi generasi muda Indonesia untuk menyadari kekayaan sejarah bahasa mereka dan yakin akan potensi besar bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi global," tutur Wendy.

Koordinator Substansi Penghargaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ni Putu Ayu Widari berharap ajang ini dapat menciptakan Duta Bahasa yang mampu mengangkat Bahasa Indonesia.

"Diharapkan para Duta Bahasa mampu menciptakan kegiatan dan produk inovatif di bidang kebahasaan dan kesastraan yang sesuai dengan perkembangan jaman," tutur Ni Putu.

Melalui ajang ini, para peserta diharapkan mampu merealisasikan trigatra bahasa yaitu mengutamakan pemakaian bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing dalam bentuk kegiatan-kegiatan konkret di masyarakat.

Dirinya menyambut baik dukungan yang diberikan EF dalam menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

"EF sebagai lembaga pendidikan bahasa asing terpercaya telah membuktikan kemampuan dan perannya dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing masyarakat Indonesia," tutur Ni Putu.

Dalam ajang ini, EF melakukan penilaian terhadap Pengetahuan Kebahasaan dan Keterampilan Berbahasa Asing 68 peserta Duta Bahasa yang mewakili 33 provinsi di Indonesia.

Beberapa variabel penilaian kemampuan berbahasa asing para finalis Duta Bahasa Nasional, diantaranya usia awal perolehan bahasa asing. Semakin muda seorang memulai maka aksen dan intonasi semakin akurat.

Lalu akses dan materi praktik bahasa. Penguasaan materi serta kemahiran praktik kebahasaan yang relevan dan sesuai dengan tujuan serta kebutuhan untuk mampu bersaing secara global.

Serta akses ke penutur asli dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan aspek penting dan memengaruhi kefasihan dalam berbahasa asing.

Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Widya/Fahdi Fahlevi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 31 dan 32: Laporan Percobaan dan di Tribunnews.com dengan judul Bahasa Indonesia Berpotensi Jadi Bahasa Internasional

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
kunci jawabansoalpelajaranBahasa IndonesiaSemester 1Kelas 9SMPlaporanpercobaan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved