'Anak Kami' Harunya Ortu Bharada E, Dulu Diminta Menghilang, Kini Akhirnya Bisa Bertemu: Terimakasih
Bharada E akhirnya bertemu dengan kedua orangtuanya. Sang ibu sampaikan rasa haru dan terimakasihnya dibantu sosok ini.
Editor: octaviamonalisa
"Keadaan orang tua Bharada E hingga saat ini sedang baik-baik saja karena perlindungan Tuhan," kata Royke.
Pantas Rumah Sepi, Ternyata Bharada E Gercep Minta Keluarga Pindah & Ganti Nomor: Takut Kenapa-napa
Sementara itu, sebelumnya diketahui Bharada E memang sempat mengkhawatirkan keselamatan keluarganya.
Bahkan keluarga Bharada E pun sempat menghilang tanpa jejak setelah sang anak ditetapkan tersangka kasus kematian Brigadir J.
Bahkan rumah orangtua Bharada E di Manado pun kini sepi tak berpenghuni.
Saat pengacara Bharada E encoba menghubungi, rupanya keluarga kliennya ini sudah mengganti nomor telepon.
Namun sebelumnya, menurut Deolipa Yumara, keluarga Bharada E sempat berada di Depok, Jawa Barat.
Adapun keluarga Bgarada E datang langsung dari Manado.
Itu disampaikan Deolipa dalam wawancara bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita, di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: TANGIS Bharada E Pecah Saat Telepon Pacarnya, Sang Pengacara Ikut Pilu: Kiranya Tuhan Menolong
Baca juga: Reaksi Ayah Brigadir J Baca Surat Permintaan Maaf Bharada E, Bahas Hukuman: Saya Mengampuni Dia

“Jadi waktu ketemu bharada E dia menyatakan keluarganya dipanggil ke Depok sini, karena apa nanti ada orangnya dia punya pimpinan akan mendatangi mereka untuk (pengawalan), ceritanya dia,” ucap Olif, sapaan akrabnya.
Namun saat ini, Olif mengatakan dirinya tidak mengetahui keberadaan keluarga Bharada E. Sebab, kata dia, pihak keluarga tidak dapat dihubungi.
“Ternyata setelah saya telfon sudah ganti nomor semua,” ujarnya.
Hingga saat ini, sambung Olif, Bharada E sendiri lah yang meminta agar keluarganya mengganti nomor telfon.
Itu dimaksudkan agar pihak keluarga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jadi dia, Bharada E sendiri yang minta supaya keluarganya […] takut kenapa-napa, untuk jaga-jaga,” kata Olif.