Vera Simanjuntak Tak Sanggup Temui Keluarga Brigadir J, Sang Ayah Ungkap Kondisi Kesehatannya
Vera Simanjuntak tak ikut keluarganya mendatagi rumah keluarga Brigadir J, sang Ayah sebut Vera belum bisa keluar rumah
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Vera Simanjuntak belum menemui keluarga Brigadir J alias Brigadir Yosua lagi, sang Ayah ungkap kondisi putrinya.
Keluarga Vera Simanjuntak mengunjungi keluarga Brigadir J di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Sosok Vera Simanjuntak tak terlihat dalam rombongan keluarganya.
Sang Ayah, Samuel Hutabarat juga sudah mengatakan bahwa Vera tak akan ikut mengunjungi keluarga Brigadir J.
"Ndak ikut, kayaknya masih belum bisa keluar," ucapnya, Sabtu (19/8/2022) sore.
Benar saja saat rombongan tiba di rumah Brigadir Yosua pukul 15.00 tak terlihat Vera Simanjuntak, hanya ada ayah, ibu serta keluarga lainnya.
J Simanjuntak, perwakilan marga Simanjuntak mengatakan Vera memang tidak ikut serta dalam rombongan, karena kondisinya sedang tidak memungkinkan.
Baca juga: Pasca Meninggalnya Brigadir J, Vera Simanjuntak Makin Kurus & Ogah Keluar Rumah, Tak Mau Ngobrol
Baca juga: Sedihnya Ayah Vera Simanjuntak Kenang Sosok Brigadir J, Calon Mantu yang Tak Kesampaian, Anak Baik

Sementara itu ayah Vera mengatakan anaknya memang tidak ikut, namun kondisinya baik-baik saja.
"Kondisi vera sehat-sehat aja," ucapnya singkat.
Hanya saja Vera memilih tidak ikut untuk menenangkan diri terlebih dahulu, karena selain keluarga Brigadir Yosua, Vera juga kondisinya sangat merasa kehilangan.
Profil dan Instagram Vera Simanjuntak, Kekasih Hati Brigadir J

Profil dan Instagram Vera Simanjuntak, kekasih hati Brigadir J polisi korban penembakan.
Belakangan sosok Vera Simanjuntak jadi sorotan banyak pihak pada kasus kematian Brigadir J.
Pasalnya Vera Simanjuntak dikabarkan mengetahui curhatan terakhir Brigadir J sebelum tewas.
Namun kini Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak merasa tertekan karena disebut saksi kunci.
Tekanan ini membuat Vera membutuhkan penanganan dari psikolog.
"Vera memang membutuhkan penanganan psikolog, karena banyak menghadapi banyak tekanan," kata Kuasa Hukum Vera, Ramos Hutabarat, Senin (1/8/2022).
Ia mengatakan Vera mengalami tekanan dan merasa terancam terutama ketika dia dibilang sebagai saksi kunci.
Dengan adanya tekanan dan ancaman belum berpengaruh kepada kondisi kesehatan.
Namun tim pengacara memandang, Vera membutuhkan konsultasi psikolog agar dapat mengatasi tekanan itu.
"Bagi kami selaku penasihat hukum, itu perlu.
Tapi, kami sampaikan dulu ke dia.
Kalau memang bersedia, nanti kami ajukan psikolog," kata Ramos.
Selain itu, untuk meminimalisasi risiko, Vera juga telah berhenti bekerja, agar mudah mendapatkan pengawasan dari keluarga.
Tekanan kepada Vera dan keluarga, kata Ramos, karena intensitas pertemuan dengan orang yang belum dikenal meningkat.
Baca juga: Sampaikan Apa Adanya Temui Mahfud MD Ayah Brigadir J Memohon Agar Kasus Anaknya Diusut Tuntas
Baca juga: Brigadir J Diduga Buat Istri Ferdy Sambo Sakit Hati, Keadaan Makin Buruk hingga Diancam Dibunuh

Selanjutnya, pemberitaan Vera menjadi saksi kunci atau apa pun, itu juga menjadi pertimbangan untuk meminta perlindungan dan penanganan psikolog.
Sebelumnya diberitakan, Brigadir J sempat menceritakan kepada kekasihnya itu, bahwa ia ada masalah.
Bahkan, Yosua mendapatkan ancaman pembunuhan dari pihak yang disebut 'Squad Lama'.
Perempuan yang berprofesi sebagai bidan itu telah melewati pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).
Ponsel miliknya disita untuk kepentingan penyidikan.
Vera didampingi oleh bibinya, serta dua pengacara bernama Ramos Hutabarat dan Ferdy.
Pemeriksaan ini sudah berlangsung selama dua hari.
Akun Media Sosial Vera Simanjuntak
Nama : Vera Maretha Simanjuntak
Almamater : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Merangin (Prodi III Kebidanan)
Pekerjaan : Bidan di Puskesmas Tambang Emas
Akun IG atau Instagram: @veramarethas_
Akun Facebook : Vera Maretha Simanjuntak

Vera dimintai keterangan dengan 32 pertanyaan oleh tim penyidik.
Pertanyaan yang dilayangkan pada Vera juga terkait komunikasi terakhir dengan Brigadir J.
Sebagai informasi, Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Div Humas Polri) sempat menyatakan Brigadir J tewas dalam baku tembak di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan.
Penembakan yang berlangsung pada Jumat (8/7/2022), disebut berawal dari upaya pelecehan terhadap istri Ferdy.
J merupakan sopir istri Ferdy, sedangkan E adalah ajudan Ferdy. Namun, pernyataan itu diragukan keluarga J.
Mereka juga curiga karena menemukan banyak luka selain bekas tembakan di tubuh J.
Untuk mencari kejelasan dari peristiwa ini Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim pencari fakta dan memerintahkan otopsi ulang jenazah J.
(Tribun Jambi/Danang Noprianto)(Kompas.com/Suwandi)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Tak Ikut Pertemuan dengan Keluarga Brigadir Yosua, Ayah Ungkap Kondisi Vera Simanjuntak Saat Inidan Tertekan Disebut Saksi Kunci, Vera Kekasih Brigadir J Butuh Psikolog.