Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

'Kami Tak Memihak' Dokter Forensik Jelaskan Hasil Autopsi Brigadir J / Yosua, Ada 2 Luka Mematikan

Hasil autopsi ulang Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J dibeberkan oleh dokter forensik. Ia memastikan luka karena tembakan.

Facebook/Kamarudin Simanjuntak
Proses pembongkaran makam dan pengangkatan peti jenazah Brigadir J, Rabu (27/7/2022). Kini hasil autopsi ulang dibeberkan dokter forensik. 

Ade juga mengatakan memang ada peluru yang bersarang di tubuh Yosua.

Terkait autopsi ulang ini, dokter Ade mengatakan hasil lengkap sudah sampaikan tim forensik secara lengkap pda penyidik.

"Kami yakinkan kepada masyarakat, kami di sini independen, tidak memihak," ujarnya.

Dia bilang, penyelesaian hasil pemeriksaan diselesaikan kurang dari empat minggu.

Dalam menjalankan tugasnya ini, dokter Ade bilang tidak ada tekanan dari manapun.

Motif Pembunuhan

Dari kiri ke kanan, Kadiv Propam, Jrjen Pol Ferdy Sambo, istri Ferdi Sambo dan Brigadir J.
Dari kiri ke kanan, Kadiv Propam, Jrjen Pol Ferdy Sambo, istri Ferdi Sambo dan Brigadir J. (Tribunnews.com)

Hingga kini masyarakat sangat penasaran apa motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua.

Ramos Hutabarat, Kuasa Hukum keluarga Brigadir Yosua mengungkapkan, yang mengetahui motif sebenarnya pada peristiwa pembunuhan berencana ini hanya Putri Candrawati, Ferdy Sambo, dan Tuhan.

"Motif itu hanya ibu PC, Ferdy Sambo, dan Tuhan yang tahu. Kita doakan saja ibu PC sehat, agar bisa menjelaskannya di persidangan," kata Ramos saat berbincang dengan Tribun, di Kota Jambi, Jumat (19/8/2022).

Dijelaskannya, motif pembunuhan berencana bukan sesuatu yang sifatnya perlu diuji secara hukum.

"Motif itu akan diungkapkan tersangka atau terdakwa untuk meringankan hukuman dia. Apakah yang disampaikan itu betul atau bohong, kita tidak bisa pastikan," tuturnya.

Rekannya, Ferdy Kesek, menyoroti tidak adanya penahanan terhadap Putri Candrawati yang telah berstatus tersangka pembunuhan berencana.

"Kan semua sama di mata hukum. Apa bedanya (PC) dengan Bharada E? Apa bedanya dengan ibu korban? Saat diminta keterangan, ibu korban itu dalam kondisi depresi besar," ungkapnya.

Ferdy pun menduga, bukan tidak mungkin membiarkan Putri Candrawati selama sepekan ini tidak ditahan, sebagai upaya pihak tertentu membuat kisah baru, yang terkait dengan obstruction of justice.

Terkait banyaknya anggota Polri yang ditahan, dia menyebut hal ini menunjukkan betapa pentingnya Polri melakukan reformasi hari ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Tags:
Brigadir JSamuel HutabaratforensikFerdy Sambohasil autopsi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved