Tobat, Wanita Transgender Kini Kerja Jadi Tukang Buat Keranda: Saya Punya 2 Hati 2 Jiwa 2 Watak
Viral kisah tobatnya wanita transgender bernama Jun, asal Malaysia, usia 38 tahun.
Editor: galuh palupi
"Orang tengok atas bawah sebab aneh, lama-lama saya berpikir, bagaimana saya bisa berdagang, bertemu pembeli jika seperti ini" tambahnya.
Baca juga: Lamaran Sisca Kohl Viral, Jess No Limit Beli Cincinnya di Singapura, Harga Fantastis Capai Miliaran!
Sejak ibunya meninggal pada tahun 2016, Jun mulai menemukan titik baliknya untuk bertobat kembali menjadi pria sejati.
"Ibu saya meninggal tahun 2016, sejak itu saya perlahan meninggalkan pakaian perempuan" kata Jun
Ia menuturkan bahwa pakaian-pakaian lama miliknya hingga kini masih ada dan ia simpan, namun sudah tidak ia kenakan lagi.
Ia telah menghapus foto-foto lamanya yang pernah ia unggah di media sosial miliknya seperti TikTok ketika ia masih menjadi transgender atau mak nyah.
Ia menghapusnya lantaran lelah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh netizen.

Jun sering mengunggah kisah perjuangan hidupnya untuk bertaubat menanggalkan gelar "Mak Nyah" (TribunStyle.com / TikTok @junasrul5837)
Kini, Jun tak merasa malu untuk berbagi kisah taubatnya dari wanita transgender menjadi pria di media sosial TikTok pribadinya.
Jun mengaku tak masalah dengan beragam tanggapan netizen yang terlontar padanya melalui media sosial miliknya.
Ia menerima komentar baik atau buruk dari netizen.
"Bagi netizen yang telah mengikuti akun media sosial saya, mereka tahu perjalanan hidup saya dan perubahan hidup saya, ada yang berkomentar negatif lantaran saya sekarang berprofesi seperti ini" tuturnya.
Baca juga: BANJIR Air Mata, Foto Brigadir J Setrika Seragam Anak Ferdy Sambo Viral, Kebaikannya Dibalas Kejam
"Banyak juga yang menyokong perubahan saya saat ini" imbuh Jun
Melalui media sosial TikTok miliknya, ia kerap menerima pesanan produk keranda dan batu nisan.
"Alhamdulillah, ada juga dapat pelanggan melalui TikTok, ada batu nisan dan keranda yang saya buat dikirim ke Johor dan Negeri Sembilan, bukan dalam Kedah saja" ujar Jun
Jun yang merupakan anak sulung dari enam bersaudara tersebut mengaku bahwa awal mula ia belajar memproduksi keranda dan batu nisan itu sudah dari kecil, sebelum dirinya menjadi tulang punggung keluarganya sejak lima tahun lalu.