Breaking News:

Fakta Simpang Siur, Bharada E Sebut Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J, 'Bisa Lebih dari 2 orang'

Bharada E menyebut Brigadir J juga ditembak oleh Ferdy Sambo, fakta kejadian sebenarnya masih simpang siur

Editor: Talitha Desena
YouTube Kompas TV
Bharada E sebut Ferdy Sambo juga ikut menembak Brigadir J 

Sosok istri Ferdy Sambo itu menjadi tersangka kelima karena diduga ikut berperan merencanakan terhadap pembunuhan berencana pada ajudannya tersebut.

Sebenarnya, desakan supaya penyidik Bareskrim menahan istri Ferdy Sambo tersebut telah diungkapkan oleh pihak keluarga Brigadir J melalu pengacaranya, Kamaruddin Simanjuntak.

Namun, hingga kini Putri sekaligus mantan Bhayangkari itu tetap masih bisa berada di luar penjara.

Sementara, empat tersangka lainnya sudah masuk ke jeruji besi penjara Bareskrim dan Mako Brimob.

Keempat tersangka itu adalah Ferdy Sambo, Richard Eliezer alias Bharada E, Brigadir Kepala Ricky Rizal dan Kuwat Maruf selaku asisten rumah tangga.

Besok, kelima tersangka itu akan menjalani rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir J, yakni di rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Selain itu, rekonstruksi juga dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo.

Rencananya, penyidik akan mengenakan kepada keempat tersangka itu menggunakan baju bertuliskan tahanan.

Sementara, Putri dikabarkan tidak akan menggunakan baju tahanan.

Terkait belum ditahannya sosok Putri, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto pun mengaku prihatin.

Bambang kemudian menganalisa dua penyebab Putri hingga kini belum dijebloskan ke penjara meski berstatus tersangka.

Ferdy Sambo kekeh inginkan resign, Polri langsung pecat tanpa proses surat pengunduran diri.
Ferdy Sambo kekeh  (Istimewa)

"Ada beberapa dugaan mengapa polisi tak menahan PC (Putri). Pertama, empati pada seorang perempuan, mantan Bhayangkari," kata Bambang Rukminto kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Dugaan kedua, lanjut Bambang, pengaruh kuat Ferdy Sambo masih ada di Internal Polri sehingga belum adanya penahanan terhadap Putri Candrawathi.

"Kedua pengaruh FS (Ferdy Sambo) masih kuat di internal sehingga banyak yang masih enggan untuk menahan istrinya," jelasnya.

Di sisi lain, Bambang Rukminto menilai keputusan Polri tak menahan Putri akan menimbulkan kesan bahwa Polri kesulitan untuk menerapkan asas persamaan hukum atau equality before the law terhadap istri perwira tinggi tersebut.

"Langkah polisi untuk tidak menahan tersangka ini tentu membuat kita perihatin. Menerapkan equality before the law ternyata masih sulit dilakukan Polisi," jelasnya.

(Surya/Christine Ayu Nurchayanti)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bharada E Sebut Ferdy Sambo Turut Menembak Brigadir J, Ketua Komnas HAM: Masih Ada Perbedaan

Sumber: Surya
Tags:
Ferdy SamboBharada ERichard Eliezer PudihangBrigadir JNofriansyah Yosua Hutabarat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved