ADEGAN Putri Tidur, Brigadir J Duduk di Kamar, Pengamat Curiga: Katanya Pelecehan Tapi Ga Ada Adegan
Pengamat kepolisian soroti kejanggalan rekonstruksi Brigadir J, adegan di kamar Putri Candrawathi jadi sorotan.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pengamat soroti kejanggalan dalam rekonstruksi kematian Brigadir J.
Salah satunya pengamat menyoroti adegan saat Brigadir J berada di kamar Putri Candrawathi.
Yang awalnya disebut-sebut ada pelecehan, nyatanya saat rekonstruksi justru tidak tergambar sama sekali.
Bahkan pengamat menyebut tidak ada adegan yang menjurus pada pelecehan yang dilakukan oleh mendiang Brigadir J.
Selain itu, pengamat juga menemukan tiga kejanggalan lain dalam rekonstruksi tersebut.
Baca juga: BAK Terus Diawasi Ferdy Sambo, Bharada E Mundur Sembunyi, Pengacara Tanggap Gerak Cepat Lakukan Ini
Baca juga: Beda dari Keterangan, Tidak Ada Reka Adegan 2 Peristiwa Ini di Rekonstruksi, Ringankan Ferdy Sambo?

Padahal tiga hal tersebut menurut para pengamat adalah hal penting di kasus itu.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengurai proses rekonstruksi kasus Brigadir J yang berlangsung transparan.
Terlebih seluruh proses rekonstruksi tersebut disiarkan secara langsung yang meliputi dari tiga tempat yaitu TKP Duren Tiga, rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, serta aula sebagai tempat pengganti TKP Magelang.
Dalam proses rekonstruksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wib itu, ada 36 adegan di rumah Jalan Saguling dan 27 adegan di rumah dinas TKP pembunuhan Brigadir J yang dilakukan para tersangka.
Turut mengikuti proses rekonstruksi tersebut, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkap fakta.
Bahwa dalam proses rekonstruksi, sempat ada beda pendapat dari para tersangka.
"Proses tadi dilaksanakan secara imparsial.
Ada beberapa perbedaan antara pengakuan A dan B di masing-masing pihak.
Tapi masing-masing pengakuan itu juga diuji jadi dikasih kesempatan oleh penyidik untuk melaksanakan rekonstruksi.
Itu sebuah proses yang sangat baik dalam konteks hak asasi manusia," ungkap Choirul Anam dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Selasa (30/8/2022).