Kasus Ferdy Sambo
Brigadir J Beri 'Kode' Terakhir Tapi Tak Digubris, Tetap Ditembak Bharada E, Ferdy Sambo Ucap Ini
Isyarat Brigadir J tersebut ternyata tak digubris oleh Bharada E, yang merupakan rekan sekamarnya. Pasalnya saat itu ia diperintahkan oleh Ferdy Sambo
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Lantas, menurut Bharada E, setelah Brigadir J tersungkur usai ditembak, Sambo mengambil pistol milik Brigadir J.
Dalam reka ulang menurut keterangan Bharada E, Sambo lalu jongkok di depan tangga rumah dan di dekat jenazah Brigadir J, kemudian melepaskan tembakan ke arah atas.
Dalam sesi rekonstruksi Bharada E memperlihatkan tidak ada peristiwa baku tembak.
Sebelumnya, pengacara Bharada E, Burhanuddin mengungkap hubungan antara Bharada E dan Brigadir J sebelum terjadinya insiden pembunuhan di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri.
Menurut Burhanuddin, keterangan mengenai hubungan dua ajudan Irjen Ferdy Sambo itu disampaikan langsung oleh Bharada E.
Burhanuddin mengatakan, sebelum diperintahkan mengeksekusi, rupanya Bharada E memiliki hubungan dekat dengan Brigadir J.
Bahkan, hubungan dekat itulah yang membuat Bharada E merasa terguncang ketika diperintahkan menembak Brigadir J.
"Itu sebenarnya bikin dia sesak, karena teman satu kamarnya dan tidur bareng-bareng," kata Burhanuddin menyampaikan isi keterangan Bharada E, dilansir dari video di kanal YouTube tvOneNews, Rabu (10/8/2022).
Burhanuddin melanjutkan, dalam keterangannya Bharada E tidak menyangka disuruh menembak rekannya sesama ajudan.
Perintah itu kemudian dilakukan Bharada E hingga membuat dirinya trauma.
"Pasca itu dia trauma, kok bisa dia lakukan. Dia nggak ngira juga kok bisa nembak," kata Burhanuddin.
(TribunJatim/ Ani Susanti)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 'Kode' Terakhir dari Brigadir J Tak Digubris Bharada E, Tragis Ditembak Teman Sendiri, Sambo: Cepat!