Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Diambil Kurang dari Sejam, Video Asli Jasad Brigadir J yang Belum Pernah Diungkap, Begini Kondisinya

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengungkap foto asli jasad Brigadir J sesaat setelah penembakan.

Editor: galuh palupi
Kolase TribunJakarta
Komnas HAM rilis foto jenazah Brigadir J, diduga diambil oleh sosok polisi ini 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengungkap foto asli jasad Brigadir J sesaat setelah penembakan.

Sebelumnya, foto kondisi tubuh Brigadir J setelah ditembak itu tidak pernah diungkap ke publik.

Menurut Choirul Anam, foto Brigadir J itu diambil kurang dari satu jam setelah penembakan.

Dalam foto tersebut, tampak Brigadir J tewas terkapar bersimbah darah dalam posisi tertelungkup di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, sesaat setelah ditembak.

"Gambar ini diambil kurang dari sejam setelah Brigadir J tewas ditembak," katanya.

Jenazah Brigadir J tampak berada di sudut sempit di dekat tangga di dalam rumah dinas Ferdy Sambo. Brigadir J menggunakan baju putih dan celana panjang jeans.

Baca juga: Komnas HAM Dapat Bukti Penting dari HP Vera, Bocorkan Fotonya, Brigadir J Masih Hidup di Jam Ini

Gambar Brigadir J tewas bersimbah darah dalam posisi tertelungkup setelah ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Gambar ini ditunjukkan Komnas HAM ke wartawan, Kamis (1/9/2022). Foto tewasnya Brigadir J ini diambil kuran dari sejam setelah Brigadir J dieksekusi.
Gambar Brigadir J tewas bersimbah darah dalam posisi tertelungkup setelah ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Gambar ini ditunjukkan Komnas HAM ke wartawan, Kamis (1/9/2022). Foto tewasnya Brigadir J ini diambil kuran dari sejam setelah Brigadir J dieksekusi. (Warta Kota/ Alfian Firmansyah)

Dalam video lain juga ada dua ajudan Ferdy Sambo, naik turun keluar lift dari lantai tiga rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Dalam video tersebut, di titik ini FS ingin tahu apa yang terjadi dalam peristiwa di Magelang dan memanggil ajudannya. Salah satu ajudan yang naik turun lift itu saudara Bharada E," ujar Anam di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

"Video ini sengaja kami potong, hanya untuk menampilkan bagian mana yang penting, dimana sebenarnya bisa masuk dalam video yang sudah disebarkan di publik," ujar Anam.

Menurut Anam video tersebut diambil dari bahan baku atau raw material.

"Video ini penting dalam melihat konstruksi peristiwa," katanya.

"Kalau video yang tersebar di publik, video ini tidak ada. Padahal video ini yang sangat penting dalam mengkonstruksi peristiwa dan membuat terang benderang," tutur Anam.

Brigadir J Beri 'Kode' Terakhir Tapi Tak Digubris, Tetap Ditembak Bharada E

Sebelum tewas ditembak, Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat ternyata sempat memberikan isyarat atau 'kode' terakhir.

Namun isyarat Brigadir J tersebut ternyata tak digubris oleh Bharada E, yang merupakan rekan sekamarnya.

Pasalnya saat itu Bharada E diperintahkan oleh Ferdy Sambo untuk segera menembak Brigadir J.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Tags:
Ferdy SamboBrigadir JChoirul AnamKomnas HAM
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved