'Opah Tolong' Rintihan Terakhir Siswa Korban Kecelakaan Bekasi, Bak Firasat Sempat Tak Mau Sekolah
Bak firasat, Abdul korban meninggal kecelakaan maut di depan SD Kota Baru II dan III, Bekasi, Jawa Barat, sempat menolak berangkat sekolah
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bak firasat, Abdul Muis Al Habsi (10), korban meninggal kecelakaan maut di depan SD Kota Baru II dan III, Bekasi, Jawa Barat, sempat menolak berangkat sekolah di hari kejadian.
Abdul sendiri merupakan siswa kelas 5 SD Kota Baru III.
Ketika truk maut menghantam, ia sedang berada di depan sekolah untuk jajan.
Sang ibu, Ulpia, menceritakan kebiasaan putranya yang memang hobi jajan ketika waktu istirahat tiba.
"Dia (Abdul) istirahat di luar, mau jajan niatnya. Kalau istirahat keluar jajan mulu dia," ujar Ulpia saat ditemui di rumah duka di Kampung Rawa Pasung, RT 002 RW 004 Kota Baru, Kamis (1/9/2022).
Begitu mendapat informasi bahwa kemungkinan Abdul tertabrak, Ulpia yang saat itu sedang berada di rumah segera bergegas ke lokasi.
Baca juga: Tak Gerak Lagi Bergetar Kakek Temukan Jasad Cucu saat Truk Digeser, Jadi Korban Kecelakaan Bekasi

"Temannya ngasih tahu ke saya, saya di rumah. Saya buru-buru ke lokasi. Pas dilihat (di lokasi), sudah kayak gitu," kata Ulpia.
Saat itu, Ulpia belum tahu keberadaan anaknya.
Sebab, kebanyakan korban tergencet truk.
"Di lokasi saya enggak tahu itu anak saya apa bukan, belum ketahuan. Soalnya itu masih kegencet," kata Ulpia.
"Pas truk mundur, ketahuan itu anak saya. Saya langsung lemas. Kata temannya, dia sempat teriak 'Opah..',"ucap dia.
Sempat minta tolong
Mardani juga mengungkapkan bahwa anak sulungnya itu sempat teriak minta tolong.
"Katanya sempat teriak, anak saya sempat teriak (minta tolong)," kata Mardani, ayah korban.
Baca juga: Bocah-bocah SD Jadi Korban, Ini Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi, Ulah Sopir Truk Jadi Pemicunya
"Dia teriak, ‘Opah, tolongin aku opah’," lanjutnya.