Beda Nasib dengan Prilly Latuconsina, Aliando Syarief Puji Tinggi-tinggi Lawan Mainnya di GGS
Beda nasib dengan Prilly Latuconsina, Aliando Syarief puji tinggi-tinggi lawan mainnya di GGS.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Aliando Syarief pun menceritakan mengenai penyakit OCD yang dideritanya lewat Instagram.
Ali mengaku mengidap penyakit tersebut sejak akhir tahun 2019 silam.
Bahkan Aliando Syarief lama menjalani pengobatan dan sejumlah terapi.
Sinetron Keajaiban Cinta adalah penampilan perdana Aliando Syaief kembali muncul setelah 2 tahun mengilang.
Dirinya diketahui mengidap OCD di akhir Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala pada 2019 lalu.
Namun saat Aliando berperan dalam sinetron Keajaiban Cinta, harapan tak sesuai dengan kenyataan.
Sejak tayang perdana sinetron tersebut dikabarkan tak menembus rating 5 besar di TV.
Sehingga terlempar dari 10 besar dengan rating di bawah angka 2.
Saat Syuting dengan aktor lain, Aliando Syarief terseragn OCD.
Aliando Syarief menggerakan kepala dua kali untuk melawannya,
Tak hanya itu, dalam 2 episode terakhirnya Aliando nampak tak hadir lantaran Aliando Syarief dikabarkan kembali jatuh sakit
Hal tersebut kemudian dibenarkan oleh sang Ibunda, Tengku Resi Revado melalui pesan teks di aplikasi Whatsapp.
"Iya sakit, iya (2 episode terakhir Ali tidak ada)", ungkap Resi yang turut mendapat peran di sinetron Keajaiban Cinta.
Sang ibu tak memberikan informasi lebih lanjut, namun diketahui jika saat itu Aliando Syarief terpapar Covid-19.
Selain terpapar Covid-19 Aliando Syarief diketahui juga melawan rasa sakit yang ada di kepalanya karena OCD.
"Gila nggak tu, udah OCD kena COVID-19 pula," ungkap Aliando Syarief.
Aliando Syarief mengatakan, penyakitnya itu tak sampai membuatnya obat khusus.
Salah faktor kesembuhan dari COVID-19 adalah dengan menjalani vaksin.
"Ngomong-ngomong gue sembuh nggak pakai obat."
"Tapi gue vaksin. Makanya jangan lupa vaksin ya," tutur Aliando Syarief menyarankan.
(TribunnewsMaker.com/Candra)