DIPERIKSA Lie Detector, Bripka RR Diingatkan Sosok Ini: Ini Kesempatan, Kamu Bohong Pasti Ketahuan!
Sebelum diperiksa pakai lie detector, Bripka RR sempat diperingatkan sosok ini. Diminta jujur dan pakai kesempatan sebaik mungkin.
Editor: octaviamonalisa
"Saya bilang 'alat ini (canggih), kamu apapun akan tercover, kamu bicara bohong pasti ketahuan'," ujar Erman Umar.
Perihal kesaksian Bripka RR saat di BAP penyidik, Erman Umar menjelaskan beberapa hal.
Termasuk soal detik-detik penembakan Brigadir J yang disaksikan langsung oleh Bripka RR.
Ternyata di momen penembakan itu, perhatian Bripka RR sempat teralihkan dengan suara telepon dari HT yang ia bawa.
"Yang kita lihat di dalam kejadian, misalnya masalah penembakan.
Setelah penembakan, saudara RR itu, dia melihat pada saat Richard menembak.
Kemudian ada jeda, masuk (suara telepon) ke HT-nya (handy talky), dia berbalik arah ke luar, melihat siapa yang menelepon, ternyata teman ajudan yang lain bernama Romer.
Ternyata Romernya enggak muncul mukanya, mungkin masih agak di tikungan, tembok," ungkap Erman Umar.
Akibatnya, Bripka RR sempat tak melihat ada kejadian apa usai Bharada E menembak Brigadir J.
Bripka RR kembali masuk ke TKP dan melihat Ferdy Sambo sedang memegang senjata.
Di momen itu, Bripka RR melihat Ferdy Sambo sedang menembaki tembok.

"Akhirnya ( Bripka RR) balik lagi, memang di samping dapur itu ada lemari es yang tinggi.
Sehingga pada saat dia berbalik, yang dia lihat si Richard udah selesai (menembak Brigadir J).
Dia ( Bripka RR) juga melihat, Pak Sambo melakukan tembak-tembak dinding," kata Erman Umar.
Dari kesaksiannya itu, Bripka RR diduga tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Hal itu berbeda dengan kesaksian Bharada E yang menyebut bahwa Ferdy Sambo adalah penembak terakhir Brigadir J. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Bripka RR Diperiksa Pakai Lie Detector, 2 Jam Diam di Ruang Khusus Tanpa Pengacara dan Polisi