Beda Pengakuan Bharada E & Ferdy Sambo Terkait Siapa Penembak Brigadir J, Ini Hasil Lie Detector
Bharada E dan Ferdy Sambo memberikan pernyataan yang berbeda terkait siapa saja penembak Brigadir J
Editor: Talitha Desena
"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J.
Klien saya menjawab saya pertama dan FS yg menembak terakhir," ucapnya.
2. Mencabut keterangan awal
Untuk itu, Ronny melanjutkan, kliennya mencabut keterangan awal dan dilakukan pemeriksaan ulang sebagai tersangka pada Kamis (8/9/2022) kemarin.
"Pencabutan beberapa point keterangan di BAP yg awal karena ada keterangan yang tidak benar (skenario FS). Masih ada keterangan yg masih pakai skenario awal (FS) makanya kita cabut," ungkapnya.

3. Ferdy Sambo membantah
Ferdy Sambo membantah keterangan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E yang menyebut jika dirinya menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal ini diungkapkan pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis.
"Dalam pemeriksaan klien kami dan pada saat pemeriksaan konfrontasi, klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut," kata Arman saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).
4. Akan dibuktikan di persidangan
Arman menyebut keterangan Bharada E itu nantinya akan dibuktikan sesuai fakta dalam persidangan nanti.
"Sehingga atas keterangan Bharade E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," ucapnya.
Pengakuan Lain Bharada E
Ada pengakuan terbaru Bharada E atau Richard Eliezer saat menjalani lie detector ( tes kebohongan) tentang sosok penembak terakhir Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Bharada E merupakan salah satu tersangka yang menembak Brigadir J atas perintah atasannya, Ferdy Sambo.