Pangeran Harry dan Meghan Markle Gandengan di Depan Peti Ratu Elizabeth, Dikritik Tak Patuh Protokol
Santai gandengan di depan peti Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry dan Meghan Markle dikritik tak patuh protokol kerajaan Inggris
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pengeran Harry dan Meghan Markle santai gandengan tangan saat prosesi pemindahan peti Ratu Elizabeth II, dikritik publik Inggris.
Pangeran Harry dan Meghan Markle dianggap menampilkan kemesraan ketika prosesi pemindahan peti mati Ratu Elizabeth yang sakral.
Seluruh anggota keluarga kerajaan berjalan sendiri-sendiri di depan peti Ratu Elizabeth II, kecuali Pangeran Harry dan Meghan Markle yang bergandengan.
Dalam momen emosional yang digelar di Istana Buckingham itu, seluruh anggota Kerajaan Inggris yang hadir tetap mempertahankan sikap formal sesuai protokol yang berlaku.
Namun berbeda dengan keduanya yang tak sungkan bergandengan tangan di akhir acara tersebut.
Sikap ini dianggap lebih nyentrik karena pasangan bangsawan lainnya termasuk Pangeran William dan Kate Middleton tetap mengambil jarak meskipun berjalan keluar bersama.
Baca juga: Raja Charles III Naik Tahta, Pangeran William Dapat Warisan Wilayah Seluas Ini, Totalnya Fantastis
Baca juga: DITOLAK Mertua Melayat, Meghan Markle Diundang Sosok Ini, bak Makan Hati Dicuekin Kate Middleton

Judi James, pakar bahasa tubuh di London mengatakan sikap Duke dan Duchess of Sussex itu cenderung sebagai gerakan yang impulsif secara emosional, bukan karena motif tertentu.
"Itu terlihat seperti gerakan impulsif emosional, didorong oleh kebutuhan untuk menyentuh dan bersatu lagi," katanya, dikutip dari The Sun.
Pangeran Harry dan Meghan Markle berdiri di belakang Prince dan Princess of Wales yang baru selama upacara yang merupakan salah satu prosesi pemakaman mendian ratu itu.
"Saat mereka berjalan dalam antrean di belakang William dan Kate, mereka mendekat dan keduanya mengulurkan tangan untuk melakukan gandengan tangan khas mereka, dengan tangan tergantung di antara mereka," ujar Judi.
Perilaku tersebut memang melanggar protokol kerajaan di acara yang dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury di Westminster Hall itu.
"Tapi sulit untuk tidak memperhitungkan bagaimana Harry tidak diizinkan tampil berseragam seperti yang lain - selain Andrew - jadi mungkin merasa lebih sedikit pembatasan dalam hal mempertahankan protokol kerajaan."

Pangeran Harry memang tidak diizinkan mengenakan seragam militer sehingga tidak terlalu terbebani dengan banyak aturan lagi, seperti para kerabatnya.
Judi berpendapat, perilaku itu sebagai cara mereka bersyukur karena akhirnya bisa berdampingan lagi di situasi yang cukup canggung tersebut.
Sebagaimana diketahui, hubungan pasangan tersebut dengan Kerajaan Inggris memang diwarnai konflik karena sejumlah wawancara sebelumnya.
"Cara mereka melakukannya segera setelah mereka bisa, mengisi waktu yang dihabiskan terpisah dan kemudian saat-saat berdiri bersama secara formal tetapi dengan celah di antara mereka sulit dan bahkan menyakitkan," tambahnya.
"Keduanya tampak sedikit rileks begitu mereka kembali pada sentuhan yang penuh kasih sayang ini lagi."
Meski demikian, sejumlah netizen menilai sikap keduanya sebagai perilaku yang tidak pantas di masa berduka itu.
Dikenal kerap melakukan PDA, pasangan dua anak dianggap tidak bisa membedakan situasi ketika sikap khusyuk benar-benar diperlakukan.
Namun banyak juga yang berpendapat perilaku mereka hanya bentuk dukungan pasangan suami istri di masa berduka.
Apalagi di momen tersebut, Pangeran Harry sempat begitu emosional karena kehilangan sosok nenek yang begitu berharga dalam hidupnya itu.
Momen Meghan Markle Dicuekin Warga Inggris Saat Diajak Salaman

Meghan Markle dicuekin warga Inggris saat mengajak salaman, hingga kemudian ada remaja 14 tahun yang ucap ini.
Seperti yang diketahui, Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry dan Meghan Markle berkumpul di luar Kastil Windsor pada Sabtu, 10 September 2022.
Mereka melihat karangan bunga untuk mendiang Ratu Elizabeth II dan berbicara dengan warga yang datang.
Ini penampilan pertamakalinya para putri dan pangeran dalam lebih dari dua tahun.
Keempatnya itu tiba di gerbang kastil bersama dalam satu mobil, yang dikendarai oleh Pangeran William.
Dan setelah melihat bunga bersama-sama, mereka berpisah untuk bertemu simpatisan di kedua sisi jalan di depan Kastil Windsor.
Mereka berusaha menghibur para warga yang datang untuk berbelasungkawa atas kematian Ratu.
Meghan tampak aktif berbicara dengan warga dan anak-anak kecil serta mengajak berjabat tangan.
Namun, dalam sebuah video terlihat momen Meghan Markle diabaikan oleh warga.
Dalam klip Tiktok, seorang wanita di kerumunan tampaknya mengabaikan Meghan.
Sebelum melanjutkan untuk berbagi senyum dengan penonton.
Orang-orang yang ada di depan Meghan seolah mendiamkannya sehingga Meghan harus mencari orang yang mau diajak bersalaman.
Bahkan kemudian wanita yang didepannya bersalaman dengan Meghan dan kemudian seolah menahan tawa.
Potongan klip tersebut jadi viral dan menuai banyak komentar.
Banyak yang mengatakan pantas saja Meghan tidak kerasan tinggal di Inggris.
"Bagaimana orang-orang tertentu bisa begitu tidak sopan," kata seorang netizen.
"Itu mengatakan lebih banyak tentang mereka sebagai manusia daripada dia, kenapa orang tidak bisa bersikap baik saja," sahut yang lain.
"Aku melihat ini dan berpikir 'cukup adil' - wanita itu tahu siapa yang dia suka dan siapa yang tidak, bbgus untuknya karena tidak bermuka dua," ungkap yang lain.

Untungnya, Meghan 'diselamatkan' oleh seorang anak berusia 14 tahun yang juga ada dikerumunan.
Dikutip dari Newsweek pada 12 September 2022, remaja bernama Amelka Zak itu memeluk Meghan.
Dirinya juga berkata pada Meghan bahwa dirinya akan selalu disambut di Inggris.
"Kami hanya menunggu dia datang, dan dia mendekati saya dan menanyakan nama saya dan bagaimana hari saya, berapa lama saya menunggu," kata Amelka via CNN.
"Dan saya bertanya apakah saya bisa memeluknya, dan dia membalas pelukan saya, itu adalah momen yang luar biasa, saya masih gemetar sekarang," kata bocah tersebut.
(Kompas.com/Sekar Langit Nariswari)(TribunnewsMaker.com/Talitha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gandengan Tangan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Kembali Tuai Kritikan