Kasus Ferdy Sambo
'Tak Ada Menyerah!' Kamaruddin Terus Kawal Kasus Brigadir J, Kecewa Soal Ini, Samuel Hutabarat Jenuh
Hingga kini berkas tersangka yang belum juga bisa dinyatakan lengkap, padahal kasusnya telah bergulir selama dua setengah bulan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kepada Kapolri, pria yang dulunya menjabat Kadiv Propam itu selalu membuat narasi yang menyebabkan Brigadir J tewas karena baku tembak.
"Saya sampaikan supaya dia bicara jujur, FS (Ferdy Sambo) menyampaikan faktanya seperti itu," kata Kapolri.
Ferdy Sambo tidak mengubah keterangannya juga saat itu, walau sudah berhadapan dengan orang nomor 1 di Polri.
"Sampai terakhir mau dimasukkan ke tempat khusus (patsus) dia masih mempertahankan (baku tembak)," ungkap Kapolri, dikutip dari acara Kick Andy di Metro TV.

Padahal menjelang dimasukkan ke tempat khusus, ucapnya, sudah ada tersangka yang mengubah keterangannya dari baku tembak jadi penembakan.
"Saat itu sudah banyak keterangan berubah dari RE (Richard Eliezer) dan saudara Kuat Maruf," ucapnya.
Ferdy Sambo tetap mempertahankan skenario yang disampaikan di awal, dan membantah terlibat melakukan penembakan.
"Itu pilihan yang bersangkutan ya," ujar Kapolri.
Pada kesempatan itu, Kapolri pun menegaskan tidak ada negosiasi dengan Ferdy Sambo.
Soal Putri Candrawathi yang masih belum ditahan, dibantah Kapolri sebagai bagian dari negosiasi.
Menurutnya, soal Putri belum ditahan sudah jadi kewenangan penyidik.
Ada beberapa faktor yang membuat Putri tak ditahan, seperti adanya rekomendasi dari Komnas Perempuan, dan alasan kemanusiaan.
"Saya sudah minta agar ke depan, penyidik kepolisian melakukan SOP yang sama, agar kepada masyarakat yang rentan juga mendapat perlakuan yang sama," ungkap Kapolri.
'Kami Semua Ketakutan' Kamaruddin Simanjuntak Akui Dihubungi Jenderal Polri untuk Berterima Kasih
Kamaruddin Simanjuntak akui pernah dihubungi Jenderal Polri hanya untuk berterima kasih.