Kisah Turis Jatuh Cinta dengan Wanita Lokal, Tak Masalah Tak Mengerti Bahasanya: Cukup Melihat Saja
Dilansir dari Newsweek, Sabtu (23/9/2022), turis bernama Jeremy dan warga lokal bernama Sa Pa bertemu di sebuah desa di Vietnam.
Editor: galuh palupi
Namun, Jeremy harus kembali ke Inggris dan mereka memutuskan untuk menjalin hubungan jarak jauh alias LDR.
"Dulu tak bisa telepon atau videocall, masa itu sangat sulit, terlebih saya berasal dari desa.

Saya harus jalan bermil-mil ke kotak telepon terdekat dan menghubunginya dengan zona waktu yang berbeda," curhatnya.
Saat LDR, permasalahan mulai muncul karena kesalahpahaman.
Belum lagi, adanya hambatan dalam hubungan mereka yakni karena bahasa dan budaya.
Namun, sikap perhatian Jeremy mampu meyakinkan Sa Pa jika hubungan ini tak main-main.
"Jeremy menunjukkan kepada saya betapa dia benar-benar peduli dan ada ketika saya sangat membutuhkannya.
Ketika ayah saya meninggal, Jeremy putus asa dan terbang untuk mengunjungi saya sesegera mungkin.
Saat itulah saya tahu dia adalah pria yang tepat untuk saya, dan kami berkomitmen untuk menikah," bebernya.
Setelah 4 tahun LDR, Sa Pa akhirnya memutuskan terbang ke Inggris.
"Saya pindah ke Inggris pada tahun 2004, karena saya tidak ingin kita berpisah lagi.
Kami mengadakan pernikahan di desa kecil di Vietnam, dan memutuskan tinggal di Inggris sekarang.
Saya belajar bahasa dan budaya Inggris," terangnya.
Selama kurang lebih 2 tahun belajar, Sa Pa kini fasih dalam berbahasa Inggris.
"Sudah 18 tahun kami menikah, kami dikaruniai dua putri cantik.