Piala Dunia 2022 Qatar
3 Kontroversi Piala Dunia 2022 Qatar, Mulai dari Akomodasi yang Mahal Hingga Banyak Larangan
Berikut ini 3 kontroversi Piala Dunia 2022 Qatar, mulai dari akomodasi yang mahal hingga banyak aturan
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Piala Dunia 2022 Qatar semakin dekat, terdapat 3 kontroversi yang 'mewarnai' Piala Dunia 2022 Qatar.
Seperti yang diketahui, Piala Dunia 2022 Qatar akan digelar pada 20 November sampai 18 Desember 2022.
Qatar sebagai tuan rumah ternyata mengalami beberapa hal yang dianggap sebagai kontroversi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Di tengah persiapan ajang bergengsi tersebut, rupanya ada beberapa kontroversi yang mewarnai Piala Dunia 2022 Qatar.
Lantas, apa saja tiga kontroversi yang mewarnai Piala Dunia 2022 Qatar?
Berikut tiga kontroversi yang mewarnai Piala Dunia 2022 Qatar, dikutip dari sportskeeda.com Senin (26/9/2022).
Baca juga: Prediksi Skuad Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022 Qatar, The Vatreni Bakal Mainkan Modric & Brozovic
Baca juga: Prediksi Skuad Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Nama Bintang Son Heung Min
1. Piala Dunia Termahal
Piala Dunia 2022 Qatar menjadi yang paling mahal dibandingkan edisi sebelumnya.
Diketahui, Piala Dunia 2018 Rusia menelan biaya $11.7 billion atau sekitar Rp 177 triliun rupiah.
Sementara itu, Piala Dunia 2022 Qatar menelan biaya $220 billion atau sekitar Rp 3.333 triliun rupiah.
Melihat biaya yang sangat fantastis, banyak penggemar yang tidak sabar untuk segera melihat Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun, ada beberapa penggemar yang malah mengecam.
Bahkan, kritikan datang dari mantan striker Manchester United, Eric Cantona.
"Sejujurnya, saya tidak terlalu peduli dengan Piala Dunia 2022, yang bukan Piala Dunia nyata bagi saya," ujar Eric.
"Saya tidak menentang gagasan terkait tuan rumah Piala Dunia di negara di mana saja."