Niat Cairkan BSU Rp 600 Ribu, Pegawai Ini Kaget Lihat Saldo Rekening Ada Rp 14 Trilun, Mendadak Kaya
Pegawai honorer asal Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah ini mendadak kaya ketika hendak mencarikan BSU sebesar Rp 600 ribu
Editor: galuh palupi
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pegawai honorer asal Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah ini mendadak kaya ketika hendak mencarikan BSU sebesar Rp 600 ribu dari pemerintah.
Awalnya pegawai yang tak disebutkan namanya itu datang ke bank untuk mengurus pencairan BSU (Bantuan Subsidi Upah) dari pemerintah.
Namun betapa kagetnya dia ketika melihat saldo rekening di buku ternyata ada uang sebesar Rp 14 triliun.
Pegawai honorer yang bekerja di DPRD Buol, Sulawesi Tengah itu merasa jika uang tersebut bukanlah miliknya.
Merasa khawatir dan takut mendapat transferan dana begitu besar, pegawai honorer perempuan berinisial NS tersebut pun memberitahu kejadian aneh ini kepada suaminya.
NS dan sang suami sepakat untuk minta kejelasan soal transfer uang triliunan tersebut ke bank pada hari Jumat (23/9/2022) kemarin.
Baca juga: KABAR Gembira, BSU 2022 Rp 600 Ribu Tahap 3 Mulai Cair, Ini Cara Cek Status Penerima & Penyalurannya
Namun karena kesibukan masing-masing, keduanya belum sempat ke bank.
Akhirnya persoalan salah transfer yang dialami NS diceritakan ke beberapa rekannya, termasuk Sekwan dan pimpinan DPRD Buol.
NS memperlihatkan buku rekeningnya kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Ketua DPRD Buol.
Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu saat dikonfirmasi TribunPalu.com membenarkan, bahwa dirinya telah melihat buku rekening staf tersebut.
“Tadi diperlihatkan ke kami,” kata Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu via telepon, Sabtu (24/9/2022) dilansir Bangkapos.com dari Tribun Kaltara.
Politisi Partai Golkar Buol tersebut menyarankan NS untuk melaporkan masalah ini ke Polres Buol.
Sementara itu, Sekretariat DPRD Buol Munawir A Nouk menjelaskan kronologi lengkap kejadian salah transfer ke rekening pegawai honorer Sekretariat DPRD Buol senilai Rp 14,8 triliun tersebut.
Dihubungi melalui telepon selular (ponsel), Munawir menjelaskan, kejadian itu berawal saat NS diketahui berangkat ke bank bersama dua rekannya di DPRD Buol.
Mereka ke bank untuk mengurus pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) menggunakan rekening yang dimilikinya.
