Breaking News:

Kunci Jawaban

SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran IPS Kelas 8 Hal 85, Diskusikan Contoh Mobilitas Vertikal & Horizontal

Berikut ini soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 halaman 85 yang membahas mengenai mobilitas vertikal dan horizontal

Editor: Talitha Desena
Freepik/@macrovector
Ilustrasi mobilitas sosial, soal dan kunci jawaban pelajaran IPS kelas 8 halaman 85 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 halaman 85 ini akan membahas mengenai mobilitas vertikal dan horizontal dalam masyarakat.

Dalam soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 halaman 85, anak-anak diminta membuat kelompok dan berdiskusi.

Dengan mengerjakan soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 halaman 85, anak-anak dapat belajar mengenai perbedaan mobilitas vertikal dan horizontal.

Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 atau 2 SMP halaman 85.

Kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 85 memuat soal essai empat nomor.

Pada buku IPS kelas 8 halaman 85, siswa diharapkan membaca dan memahami materi mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran PAI dan Budi Pekerti Kelas 9 Hal 274 275, Apa Arti Potongan Ayat Ini?

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Tema 3 Kelas 6 Hal 64, Pengaruh Positif & Negatif dari Televisi dan Pendidikan

Kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 85 mengenai materi mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal
Kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 85 mengenai materi mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal (Buku IPS)

 

Soal 

Tugas Kelompok:

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang.

2. Berdasarkan bacaan pada kasus 1, kasus 2, dan kasus 3, diskusikan pertanyaan di bawah ini:

a. Jelaskan perbedaan mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.

b. Tuliskan 3 contoh lain mobilitas vertikal dan horizontal.

3. Bandingkan hasil diskusi kelompokmu dengan kelompok yang lain.

4. Simpulkan kembali hasil diskusimu setelah membandingkan hasilnya dengan kelompok lain.

Jawaban

a. Perbedaan mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal:

Mobilitas vertikal adalah mobilitas yang menyebabkan perubahan kedudukan sosial, baik naik ke kedudukan lebih tinggi atau turun ke kedudukan lebih rendah.

Sedangkan mobilitas horizontal adalah mobilitas sosial yang tidak menyebabkan perubahan kedudukan sosial.

b. 3 contoh mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal

Contoh mobilitas vertikal:

1. Karyawan yang pindah dari satu kantor ke kantor yang lain

2. Tukang ojek konvensional yang beralih ke tukang ojek online

3. Penjual es yang beralih ke menjual makanan

Contoh mobilitas horizontal:

1. Pegawai kantor yang dipromosikan sebagai manajer

2. Seorang yang terpilih menjadi kepala desa

3. Pegawai negeri yang ditunjuk sebagai pejabat daerah

Dampak-dampak Positif Terjadinya Mobilitas Sosial

Ilustrasi stratifikasi sosial
Ilustrasi stratifikasi sosial (shareeducatonideas.com)

Selain dampak negatif, mobilitas sosial juga memberikan dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat.

Adapun ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari adanya mobilitas sosial.

Mobilitas sosial dapat diartikan sebagai suatu pergerakan seseorang dalam kehidupan masyarakat yang bisa menyebabkan perubahan.

Perubahan yang dimaksud yakni perpindahan satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.

Mobilitas sosial juga bisa terjadi setiap saat dikarenakan kehidupan masyarakat tergolong dinamis.

Perubahan status atau posisi sosial ini bisa mencakup berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan atau lainnya.

Dampak positif terjadinya mobilitas sosial yakni dampak yang memberikan manfaat dan menguntungkan bagi pelaku mobilitas sosial.

Bahkan dampak positif dampat mendorong orang untuk berkembang menjadi sosok yang lebih baik.

Berikut dampak positif yang ditimbulkan dari terjadinya mobilitas sosial.

1. Masyarakat berusaha untuk berkembang

Dampak positif mobilitas sosial yakni masyarakat akan berusaha untuk maju dan berkembang.

Sesuai sifat manusia, mereka ingin ada perubahan dalam hidup termasuk soal kelas sosial.

Oleh karena itu, manusia akan berusaha maju dan berkembang agar dapat mencapai kelas sosial yang diinginkannya.

2. Mempercepat tingkat perubahan sosial

Mobilitas sosial juga menyebabkan tingkat perubahan sosial dalam masyarakat terjadi dengan cepat.

Tentu saja perubahan yang dihasilkan menuju ke arah yang lebih baik.

Perubahan sosial ke arah baik yang terjadi juga diikuti dengan sumber daya manusia yang berkualitas.

Oleh karena itu, latar belakang pendidikan seseorang juga mempengaruhinya.

3. Meningkatkan integrasi sosial

Mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat dapat mengubah keadaan sosial baik seseorang.

Perubahan tersebut terjadi pada gaya hidup maupun pola pikir.

Perubahan ini juga akan menghasilkan pola kehidupan yang memiliki keserasian fungsi dan tujuan.

4. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup

Individu yang memiliki status sosial yang tinggi cenderung mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.

Indikator kesejahteraan menurut UU No 10 tahun 1992 “Jika dapat memenuhi kebutusan dasar minimum, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan pengembangan”.

Kebutuhan dasar yang dimaksud yakni kebutuhan primer seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Sedangkan kebutuhan psikologis memenuhi agama dan hiburan.

Untuk kebutuhan pengembangan meliputi kesehatan dan pendidikan.

Jika kesetaraan hidup telah tercapai, manusia akan berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Dampak negatif terjadinya mobilitas sosial

Berikut dampak negatif yang ditimbulkan dari terjadinya mobilitas sosial.

1. Konflik

Demi mencapai posisi sosial yang tinggi, tak jarang menimbulkan atau memicu terjadinya konflik dalam kehidupan bermasyarakat.

Konflik muncul akibat adanya penolakan terhadap mobilitas sosial yang terjadi pada orang lain.

Hal ini merupakan suatu kewajaran karena persaingan akan memicu konflik.

Untuk meminimalisir efek dari konflik, perlu adanya sikap bijaksana.

Kendati konflik tak dapat dihindari, namun ada hal yang bisa mencegahnya yakni dengan mengelola setiap perubahan sosial yang ada.

Selain itu, konflik juga dapat diatasi dengan cara introspeksi diri dengan kemampuan serta berusaha meningkatkan kemampuan kita dengan bercermin dari prestasi orang lain.

Konflik dapat berupa konflik antarindividu, antarkelas, atau antargenerasi.

2. Munculnya keretakan dalam suatu hubungan

Melihat pencapaian orang yang lebih tinggi terkadang menimbulkan sikap iri.

Mereka yang berhasil meraih pencapaian tinggi pun tak jarang menjadi sombong.

Sikap iri dan sombong ini menyebabkan retaknya hubungan baik yang terjalin.

Mobilitas sosial dapat menyebabkan orang lain iri dan orang yang melakukan mobilitas sosial bersikap berbeda dari biasanya atau pamer kepada orang lain karena prestasi yang telah diraihnya.

3. Gangguan psikologis

Gangguan psikologis seperti ketakutan dan kecemasan mungul akibat melihat mobilitas sosial yang terjadi pada orang lain secara berlarut-larut.

Individu yang memiliki perasaan seperti ini dapat membahayakan diri sendiri karena psikologisnya terganggu.

Hal ini cukup berbahaya dikarenakan individu tersebut mengalami stres yang berkepanjangan.

Gangguan psikologis dapat membahayakan diri sendiri serta membawa beberapa penyakit diri sendiri.

Disclaimer:

 Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)(TribunNewsmaker.com/Ninda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 85: Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
kunci jawabansoalpelajaranIPSmobilitasvertikalhorizontal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved