Breaking News:

'Nanti Iman Jumpa Ibu', Sering Rindukan, Pemuda Kini Menjadi 'Teman' Sang Bunda, Makam Berdampingan

Kerap luapkan rindu akan almarhumah ibu & pasang foto berdua, pemuda kini jadi 'teman' sang bunda, makam berdampingan.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
mStar
Kerap luapkan rindu akan almarhumah ibu & pasang foto berdua, pemuda kini jadi 'teman' sang bunda, makam berdampingan. 

"Iman mengubah foto profil saat masih kecil bersama ibu di Facebook-nya pada Mei lalu. Saya tidak memiliki firasat apa-apa karena dia memang selalu mengatakan kangen ibu," lanjut Zihan, seperti TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.

Wanita berusia 31 tahun ini juga tidak menyangka adik bungsunya akan dimakamkan bersebelahan dengan makam sang ibu yang sangat dirindukan.

"Meskipun sudah 4 tahun berlalu, masih ada cukup ruang untuk Iman dimakamkan di samping pusara ibu. Pasukan tentara yang menggali dan mengurus pemakaman Iman," tuturnya.

"Dia (Iman) pernah menyampaikan keinginannya untuk ziarah ke makam ibu pada bulan Desember setelah selesai latihan, tapi kini dia benar-benar menjadi 'teman' ibu," pilu Zihan.

Selama sang ibu sakit dan dirawat, Iman selalu menemani dan menjaga ibunya di rumah sakit.

Menurut penuturan Zihan, Iman merupakan sosok yang murah senyum dan suka membantu orang lain.

Zihan juga mengatakan kalau selama ini sang adik mewarisi hobi memasak sang ibu.

Bahkan Iman kerap membagikan masakan ke teman-temannya.

Baca juga: Pelayat Syok, Bocah 3 Tahun Hidup Lagi saat Dimakamkan, Padahal Dinyatakan Meninggal, Berakhir Pilu

Baca juga: Hari Bahagia jadi Duka, Dokter di Takalar Meninggal H-1 Pernikahan, 12 Hari Dirawat, Ini Penyebabnya

Sebelum meninggal dunia, Iman ubah foto profil Facebook bersama ibu
Sebelum meninggal dunia, Iman ubah foto profil Facebook bersama ibu (mStar)

"Semua merindukan masakan Iman dari resep ibu, nasi butter. Saya sendiri awalnya menduga Iman akan menjadi chef, ternyata dia memilih menjadi tentara," ujar ibu 3 anak tersebut.

Sosok Iman yang berjiwa lembut dan mudah menangis membuat sang kakak tak menyangka adiknya memilih jadi tentara.

"Walaupun ayah tidak bisa memakaikan baret hijau ke Iman seperti yang diinginkan, tapi semua pasukan militar memberikan hormat pada Iman di hari pemakamannya. Banyak teman yang datang untuk menyaksikan dan mendoakan pemakaman Iman malam itu," beber Zihan.

Bagi Zihan, sang adik bungsu dianggap sebagai pahlawan karena telah mewujudkan impian menjadi tentara di akhir hidupnya.

"Walaupun bukan di medan perang, tapi Iman berjuang untuk menjadi pahlawan. Dia terlalu istimewa, semoga lebih banyak yang mendoakannya," pungkas Zihan.

'Mamaa' Tangis Nia, Ibu Jauh-jauh dari Papua ke Gorontalo Hadiri Wisuda, Tiba di Kos Malah Meninggal

Jauh-jauh dari Papua ke Gorontalo demi hadiri wisuda sang anak, seorang ibu malah meninggal setibanya di Kos.

Halaman
1234
Tags:
meninggaltentaraibu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved