Breaking News:

'Mereka Meninggal di Hadapan Kami' Abel Camara Ungkap Kengerian Tragedi Arema, Pakaian Berceceran

Abel Camara menceritakan bagaimana kengerian yang dialaminya saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang memakan 125 korban jiwa meninggal dunia.

Surabaya.Tribunnews.com/Purwanto/ Twitter Arema Official
Abel Camara ungkap kesaksiannya soal tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Striker Arema FC Abel Camara mengungkap kesaksiannya terkait tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu. 

Abel Camara begitu terpukul ketika melihat secara langsung tragedi Arema tersebut membuat dirinya sangat terpukul.

Ia melihat suporter Singo Edan berjatuhan, bahkan meninggal di hadapannya.

Abel Camara secara langsung melihat darah, sepatu hingga pakaian berceceran saat tragedi Arema itu berlangsung. 

Abel Camara menceritakan bagaimana kengerian yang dialaminya saat kericuhan yang memakan lebih dari 125 korban jiwa meninggal dunia itu.

Penyerang asal Guinea-Bissau itu mengatakan, panasnya tensi pertandingan antara Arema vs Persebaya memang sudah terasa bahkan sepekan sebelum pertandingan.

Bahkan, pemain yang baru di musim ini bermain di Indonesia itu menjelaskan, bagi suporter pertandingan tersebut layaknya urusan hidup dan mati.

“Ini pertandingan derbi klasik dan sepekan sebelumnya ketegangannya sudah terasa, bahwa pertandingan ini bukan sekadar mencari tiga angka," ucap Abel dikutip dari media Portugal, Maisfutebol, Minggu (2/10/2022).

"Bagi mereka (suporter), pertandingan ini semacam urusan hidup dan mati bagi mereka. Kami boleh kalah dari tim mana saja, kecuali yang ini," tambahnya.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Korban Arema Vs Persebaya: Anak-anak Banyak Tewas, Keluarga Nangis Histeris Cari Korban

Baca juga: Aremania Ungkap Pemicu Tragedi Arema Vs Persebaya, Sesalkan Tembakan Gas ke Tribun: Seperti Dibantai

Aremania membopong korban kericuhan saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Aremania membopong korban kericuhan saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Dan benar saja, Arema FC yang bermain di kandang harus keok dari Persebaya dengan skor 2-3.

Para pemain Singo Edan yang tahu pendukung pasti kecewa dengan hasil ini lalu menghampiri tribun penonton untuk meminta maaf.

Namun keadaan justru mulai ricuh saat suporter mulai menyerbu ke lapangan dan pemain pun harus diamankan menuju ruang ganti.

Saat di ruang ganti inilah, Abel menceritakan mulai mendengar suara tembakan gas air mata dan melihat banyak suporter berdesakan.

Dia juga mengatakan ada tujuh hingga delapan suporter yang meninggal di hadapannya.

"Pertandingan berlangsung tegang. Ketika kami kalah, kami meminta maaf kepada suporter. Mereka mulai memanjat pagar pembatas, kami segera menuju ruang ganti," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
Abel CemaraAremaPersebayaKanjuruhanmeninggal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved