Kiper Arema FC Diduga Dihajar Diperut oleh Aremania, Sang Kekasih Curhat Ganasnya Tragedi Kanjuruhan
Kiper Arema FC rasakan dampak ganasnya tragedi Kanjuruhan di Malang, diduga dihajar diperut oleh Aremania.
Editor: Candra Isriadhi
Mereka yang tewas lantaran terinjak-injak dan sesak nafas saat berupaya mencari jalan keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Kepanikan suporter Aremania yang hendak keluar stadion dipicu dari gas air mata yang dilontarkan oleh polisi sesaat ribuan penonton menorobos masuk ke tengah lapangan Stadion Kanjuruhan.
Panglima TNI Murka
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa marah besar lihat video viral oknum TNI tendang suporter Aremania.
Dalam video yang beredar, oknum TNI tersebut menendang suporter Arema FC bak tendangan kungfu.
Padahal suporter tersebut tidak sedang melakukan perlawanan kepada okum TNI tersebut.
Melihat video kelakuan anak buahnya tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa murka.
Bahkan kini Jenderal Andika Perkasa mengatakan akan mengusut oknum TNI tersebut secara pindana.

"Yang viral itu sangat jelas, tindakan di luar kewenangan.
Kalau KUHP Pasal 126 sudah kena,” ucap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Ikhsan Wangga, Senin (3/10/2022).
Dalam keterangannya, Jenderal Andika memastikan tidak akan mengarahkan kasus tentara lakukan tendangan ala Kungfu ke supporter sebagai pelanggaran disiplin.
Bagi Jenderal Andika, tindakan tentara yang melakukan tendangan Kungfu ke supporter Arema FC di Stadion Kanjuhuran sudah berlebihan.
Bahkan, Jenderal Andika siap menindak tegas tentara-tentara lain yang jelas-jelas melakukan kekerasan atau tindakan di luar kewenangan.
“Karena itu sudah berlebihan.
Karena itu apabila ada video-video lain, yang beredar ada beberapa 2 - 3 versi.