Kasus Ferdy Sambo
Sosok Tunangan Bharada E, Namanya Pernah Dibocorkan Deolipa Yumara: Pacaran di Depan Saya
Sosok sang tunangan sempat dibocorkan oleh Deolipa Yumara ketika hadir di YouTube Karni Ilyas pada 17 Agustus 2022 lalu.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Bharada E kembali menyita perhatian publik ketika ditampilkan di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Jakarta Selatan pada Rabu 5 Oktober 2022.
Dalam momen itu, Bharada E memperlihatkan wajahnya yang tidak tertutupi masker.
Selain paras, hal lain yang menyita perhatian adalah cincin yang melingkar di jarinya.
Sebagaimana diketahui, Bharada E memang telah bertunangan.
Sosok sang tunangan sempat dibocorkan oleh Deolipa Yumara ketika hadir di YouTube Karni Ilyas pada 17 Agustus 2022 lalu.

Saat itu Deolipa bercerita Bharada E dan sang tunangan sempat melepas rindu di depannya.
Baca juga: NASIB Bharada E, Trauma Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Jalani Terapi, Tetap Komitmen pada Keterangannya
"Pacaran dia lama di depan saya, karena saya belum pegang kuasa, lu pacar-pacaran deh, lagian kita lagi ngantuk," ujar Deolipa Yumara saat bertemu pertama kali dengan Bharada E.
Deolipa lantas menyebut tunangan Bharada E bernama Lili.
Sosok tunangan Bharada E juga sempat disebut dalam surat yang dikirimkan oleh orangtuanya ke Jokowi.
Berikut isinya:
Kepada Yth:
- Bapak Presiden Republik Indonesia
- Bapak Kapolri
- Bapak Menkopolhukam
Salam Sejahtera,

Pertama-tama kami selaku ayah dan ibu dari barada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menkopolhukam yang kami hormati kami mengirimkan surat terbuka ini karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami.
Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami saat ini. Kami memohon perlindungan hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orang tua keluarga dan tunangannya.
Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menkopolhukam.
Sekiranya surat terbuka ini bisa sampai kepada Bapak-bapak yang kami hormati, kami mohon Bapak-bapak dapat bertindak secara bijaksana untuk memenuhi permohonan kami.
Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapat perlindungan dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini.
Demikian surat terbuka ini kami buat dari hati kami yang paling dalam untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menkopolhukam. Terima kasih.
Kami yang bermohon: Orang Tua
Ayah: S. Junus Lumiu
Ibu: Rynecke A Pudihang
Tanpa Masker, Ini Wajah 5 Tersangka Pembunuh Brigadir J
Selalu ditutup masker, kini tampang lima tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya terekspose.
Wajah kelima tersangka terlihat jelas saat dihadirkan di depan awak media pada Rabu (5/10/2022).
Pasrah digiring ke depan awak media, kelima tersangka tampak lesu.
Empat tersangka di antaranya Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Maruf bahkan tak mengenakan masker saat berhadapan dengan pewarta.
Hanya Putri Candrawathi saja yang masih kekeuh mengenakan masker guna menutupi sebagian wajahnya.
Penampakan jelas lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J itu terpampang saat mereka hendak dibawa ke rutan masing-masing imbas pelimpahan dari kepolisian ke Kejaksaan.
Baca juga: Ferdy Sambo Bocorkan Insiden di Magelang, Tersulut Emosi karena Cinta Istri: Menghancurkan Hati Saya

Diwartakan sebelumnya, pihak Kejaksaan menempatkan kelima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J di tiga tempat berbeda.
Ferdy Sambo ditempatkan di rutan Mako Brimob.
Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf dititipkan di Bareskrim Polri.
Sementara Putri Candrawathi ditempatkan di Rutan Salemba.
Resmi dilimpahkan kepolisian ke Kejaksaan, kelima tersangka mengganti seragam mereka.
Tak lagi mengenakan seragam oranye, lima tersangka pembunuhan Brigadir J berganti memakai rompi merah hitam.
Penampilan Ferdy Sambo
Resmi jadi tahanan Kejaksaan, Ferdy Sambo menunjukkan gelagat berbeda seperti saat menjadi tahanan kepolisian.
Tak terlihat wajah tersenyum atau cara berjalan tegap.
Ferdy Sambo tampak pasrah saat digiring Kejaksaan menuju mobil taktis menuju penjara.
Sebelum masuk ke dalam mobil, Ferdy Sambo berbicara kepada awak media.
Di depan pewarta , Ferdy Sambo untuk pertama kalinya melayangkan permintaan maaf kepada orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak akibat perbuatan saya, termasuk bapak dan ibu dari Yosua," kata Ferdy Sambo dilansir TribunnewsBogor.com dari siaran langsung kanal inews TV.
Mantan Kadiv Propam itu lantas mengungkap motifnya melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Diakui Ferdy Sambo, ia melakukan tindakan keji tersebut karena rasa cintanya kepada sang istri, Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo lantas membongkar sedikit bocoran terkait insiden di Magelang yang diduga jadi pemantik amarah Ferdy Sambo kepada Brigadir J.
Ternyata peristiwa tersebut diakui Ferdy Sambo sampai membuat dirinya emosi berat.
"Saya lakukan semua ini karena kecintaan saya. Saya tidak tau bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaan, emosi, dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang," akui Ferdy Sambo.
Baca juga: Beralasan Terlalu Cinta pada Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Nekat Habisi Brigadir J Emosi Memuncak
Penampilan Putri Candrawathi
Serupa dengan sang suami, Putri Candrawathi juga mengenakan kemeja putih untuk melengkapi rompi merah hitamnya.
Berbeda dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tampak tak melepas maskernya.

Sepanjang 'dipajang' di depan Kejaksaan, Putri Candrawathi tertunduk lesu.
Tak sepatah katapun keluar dari mulut ibu empat anak itu.
Penampilan Putri Candrawathi belakangan jadi sorotan.
Sebab istri mantan Kadiv Propam Polri itu memakai borgol di tangannya.
Penampilan Kuat Maruf dan Bripka RR
Sama dengan dua tersangka sebelumnya, Kuat Maruf dan Bripka RR juga mengenakan rompi merah hitam.
Pertama kalinya muncul ke depan publik tanpa masker, Kuat Maruf tampak gugup.
Sopir Ferdy Sambo itu terlihat lesu seraya menunduk.

Berbeda dengan Kuat Maruf, Bripka RR justru terlihat santai.
Tak menunjukkan wajah takut, tersangka yang terancam hukuman mati itu tampak mengarahkan pandangannya ke awak media.
Sama halnya dengan Putri Candrawathi, tangan Kuat Maruf dan Bripka RR juga diborgol.
Baca juga: MAU Jadi Pengacaranya, Febri Diansyah Temui Ferdy Sambo, Buat Kesepakatan Ini: Pak Sambo Menyanggupi
Penampilan Bharada E
Muncul paling terakhir, Bharada E terpampang di depan gedung Kejaksaan.
Ditemani pengacaranya, Ronny Talapessy, Bharada E juga mengenakan rompi merah hitam.
Sementara baju dalamnya, Bharada E mengenakan kaos berwarna cokelat.
Seperti saat rekonstruksi, Bharada E menampakan wajah tegang.
Namun di belakang Bharada E, Ronny Talapessy tampak menenangkan kliennya dengan cara menepuk pundak Richard.

Ditenangkan sang pengacara, raut wajah Bharada E berangsur tenang.
Tampil di harapan awak media tanpa masker, sikap Bharada E disorot.
Terlebih saat berdiri di depan petugas Kejaksaan, Bharada E bertindak sopan.
Usai dipakaikan masker oleh petugas Kejaksaan, Bharada E tampak menyatukan kedua tangannya di depan wajah seraya mengucapkan terima kasih.
Sikap sopan Bharada E itu pun disambut petugas Kejaksaan dengan baik.
(TribunBogor)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gelagat 5 Tersangka Kasus Brigadir J Disorot, Kuat Maruf Lesu, Bharada E Lakukan Ini Depan Petugas