Selain Baim Wong & Paula Verhoeven, Sosok Ini juga Terseret Kasus Prank KDRT, Akan Diperiksa Polisi
Penyidik akan memeriksa saksi-saksi lain dalam kasus prank KDRT, tak hanya Baim Wong dan Paula.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus prank kekerasan dalan rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven hingga kini masih diusut oleh Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Penyidik akan memeriksa saksi-saksi lain dalam kasus ini, tak hanya Baim Wong dan Paula.
Hal itu dibeberkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.
Tak terkecuali, jelas Nurma, tim kreatif Baim Wong yang terlibat dalam pembuatan video prank KDRT di Polsek Kebayoran Lama.
"Tim-timnya dia juga akan diperiksa, kan mereka ikut," kata Nurma saat dihubungi, Minggu (9/10/2022).
Namun, Nurma menambahkan, tidak semua tim kreatif dari Baim Wong akan diperiksa.
"Yang jelas tidak semua diperiksa. Itu kan di situ ada yang ikut dari awal sampai akhir," ujar dia.
Baim Wong dan Paula Verhoeven telah menyampaikan permohonan maaf kepada Polri setelah konten prank KDRT yang dibuat mereka memicu kontroversi.
Baca juga: Menyesal Baim Wong & Paula Dilaporkan karena Nge-prank Polisi Soal KDRT, Kini Memelas Minta Maaf
Baca juga: Sebelum Klarifikasi & Minta Maaf, Baim Wong Curhat ke Raffi Ahmad soal Prank KDRT: Gue Kurang Peka

Permohonan maaf itu disampaikan Baim Wong dan Paula setelah menjalani pemeriksaan sebagai terlapor di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Keduanya diperiksa selama tiga jam mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Baim Wong dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik, sedangkan sang istri 19 pertanyaan.
"Sekali lagi saya minta maaf ya. Buat institusi kepolisian, saya maaf ya. Tidak ada, tidak ada rasa ke arah sana," kata Baim di Polres Metro Jakarta Selatan.
Permohonan maaf juga disampaikan Paula Verhoeven. Ia mengaku menyesal telah membuat konten prank dengan berpura-pura melaporkan kasus KDRT.
"Seperti suami saya, saya meminta maaf kepada institusi kepolisian kita menyesal dan juga kepada masyarakat Indonesia," tutur Paula.
Akibat konten prank KDRT itu, Baim Wong dan Paula dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuduhan membuat laporan palsu.