Kasus Ferdy Sambo
Ikut Menembak, Ferdy Sambo Ngaku Awalnya Perintahkan Bharada E untuk Hajar Brigadir J: FS Panik
Ferdy Sambo ngaku awalnya hanya perintahkan Bharada E untuk hajar Brigadir J, panik setelah tahu ada insiden penembakan.
Editor: ninda iswara
"Jadi nanti mungkin lebih (jelas) di persidangan, tetapi perlu saya tegaskan di sini bahwa bukan perintah, atau apa yang disampaikan tadi, perintah menembak atau apa,” kata Arman Hanis.
Diberitakan sebelumnya, Ferdy Sambo akan menjalani sidang perdana kasus pembunuhan berencana Brigadir J pada Senin (17/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Di hari yang sama, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, dan Bripka Ricky Rizal juga akan menjalani sidang.
Sementara tersangka Bharada E akan menjalani sidang pada Selasa (18/10/2022).
Pada Rabu (19/10/2022), tersangka obstruction of justice penyidikan kasus Brigadir J juga akan menjalani sidang.
Ferdy Sambo Bocorkan Insiden di Magelang, Tersulut Emosi karena Cinta Istri: Menghancurkan Hati Saya
Ferdy Sambo buka suara terkait insiden yang terjadi di Magelang hingga memicu pembunuhan terhadap Briagdir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dalam keterangannya, Ferdy Sambo mengaku apa yang terjadi di Magelang begitu menghancurkan hatinya.
Kejadian inilah yang menjadi alasan Ferdy Sambo tega menghabisi nyawa Brigadir J.
Sambo mengaku tersulut emosi dan amarah karena peristiwa yang terjadi di Magelang.
Namun dia tidak merinci perihal insiden yang membuatnya marah di Magelang.
"Kabar yang saya terima sangat menghancurkan hati saya. Saya sangat menyesal. Saya siap menjalani semua proses hukum. Istri saya tidak bersalah, dia tidak melakukan apa-apa justru dia korban," kata Sambo di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Menurut Sambo, dirinya tersulut emosi dan amarah karena peristiwa yang terjadi di Magelang.
Baca juga: Penyesalan Ferdy Sambo, Minta Maaf ke Ortu Brigadir J, Sebut Putri Candrawathi Tak Bersalah: Korban
Baca juga: MAU Jadi Pengacaranya, Febri Diansyah Temui Ferdy Sambo, Buat Kesepakatan Ini: Pak Sambo Menyanggupi

Namun, dia tidak merinci perihal insiden yang membuatnya marah di Magelang.
"Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya. Saya tidak tau bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaaan, emosi, dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang," jelasnya.