Breaking News:

Takut Rencana Jahat Dibongkar, Rudolf Tobing Bunuh Icha, Rampas Uang, Batal Sewa Pembunuh Bayaran

Tak hanya bunuh Icha, Rudolf Tobing juga peras uang korban, terkuak alasan nekat membunuh teman wanitanya.

Editor: ninda iswara
YouTube Kompas TV
Tak hanya bunuh Icha, Rudolf Tobing juga peras uang korban, terkuak alasan nekat membunuh teman wanitanya. 

"Di situlah pelaku mentransfer uang dari rekening korban sebanyak Rp 19,5 juta. Lalu pelaku juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp 10 juta," tambahnya.

Tidak puas usai berhasil menerima uang dari korban, Rudolf kembali melontarkan pertanyaan kepada Icha.

Saat itu Rudolf bertanya apakah Icha tidak akan melaporkannya ke polisi.

Rudolf mengaku Icha berjanji tidak akan melaporkannya ke pihak kepolisian. Karena tidak percaya, Rudolf mencekik korban hingga meninggal dunia.

"Walaupun dijawab tidak akan melaporkan tapi pelaku tidak percaya akhirnya pelaku langsung membunuh korban dengan mencekik," tuturnya.

Baca juga: Akibat Circle Pertemanan Rudolf Tobing Tega Habisi Nyawa Rekan Sendiri & Buang Mayat Sambil Senyum

Baca juga: Sakit Hati, Rudolf Tobing Modus Ajak Bikin Podcast di Apartemen, Korban Dicekik & Jasadnya Dibuang

Sosok Rudolf Tobing
Sosok Rudolf Tobing (Twitter @rudolftobing_)

Urungkan niat sewa jasa pembunuh Bayaran

Rudolf sempat berencana menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi target utama yakni rekannya berinisial H.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan tersangka mencari pembunuh bayaran itu melalui internet.

"Pelaku sempat pada saat sebelum melakukan pembunuhan untuk membunuh H, pelaku sempat men-searching di internet jasa pembunuhan bayaran dan tarifnya," kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).

Hal ini diketahui setelah penyidik Subdit Jatanraa Polda Metro Jaya memeriksa handphone tersangka dan ditemukan riwayat pencarian soal itu.

Sementara itu, Panjiyoga menyebut penyewaan pembunuh bayaran itu urung dilakukan karena tarifnya terlalu mahal.

"Jasa itu (pembunuh bayaran) tidak jadi karena menurut keterangan pelaku itu tarifnya terlalu mahal dan pelaku tidak sanggup," ucapnya.

Namun, hal itu tidak membuat Rudolf mengurungkan niatnya untuk melakukan pembunuhan.

Dia kembali mencari cara lain di internet untuk menghabisi nyawa korban.

Akhirnya, dia terpikirkan untuk menghabisi nyawa korban tanpa bersuara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Rudolf TobingIchaTol Becakayu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved