Guru Honorer di Wonogiri Ini Punya Omset Ratusan Juta, Ini yang Dilakukan!

Sebelumnya Jumariyanto melakukan survei dengan analisis SWOT.

Dengan metode demikian dirinya bisa melakukan perencanaan strategis.

SWOT digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.

Dari analisanya tersebut Jumariyanto bisa menyimpulkan jika ada produk yang paling laku di masyarakat saat itu.

Melihat Regarsport semakin berkembang akhirnya Jumariyanto melebarkan sayapnya untuk membuat jersey sendiri.

Dengan fokus pada jersey Jumariyanto pun kembali meraih pasar meski dimulai dari rumah kecilnya.

Dimulai dari jersey dengan teknik sablon, Jumariyanto akhirnya menggunakan jersey printing yang lebih modern.

Awalnya hanya menjual satu jenis jersey kini Jumariyanto dengan Regarsport hadir dengan berbagai jenis jersey lain/

Jumariyanto pun kini sering memproduksi jersey untuk olahraga, hobi hingga hijab khusus.

Alumni IPDN

Jumari, sapaan akrabnya, mengisahkan bahwa saat kecil ia memiliki obsesi untuk menjadi pengusaha sukses.

Jumari merintis usahanya di bidang konveksi sejak tahun 2012 sebagai reseller pakaian olahraga.

Saat itu Ia menjalankan usahanya sendiri mulai dari memasarkan berbagai desain dan model pakaian olah raga hingga melakukan pemesanan ke vendor produksi sampai dengan melakukan pengiriman pesanan.

Bermodalkan kemampuan memasarkan produk melalui website, perlahan-lahan konveksi di bawah payung usaha dagang Regarsport yang dirintisnya mulai berkembang.

Kemajuan usaha Jumari mulai terlihat pada tahun 2014 ketika Ia mulai membangun rumah produksi bersama dengan 12 karyawan.