Kasus Ferdy Sambo
Vera Simanjuntak Sebut Brigadir J Dapat 3 Kali Ancaman Sebelum Tewas Ditembak, Sempat Ngadu Difitnah
Dalam persidangan tersebut, Vera mengatakan bahwa Yosua sempat menyampaikan mendapatkan setidaknya tiga kali ancaman sebelum akhirnya tewas ditembak.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
“Adalah orang di sini,” kata Brigadir J.
Saat ditanya, Brigadir J mengaku tak memukul Putri Candrawathi.

"Emamg Abang apain Ibu? Ada pukul ibu?" tanya Vera "Ya enggak lah," ucap Yosua.
Sementara saat ditanya mengenai orang yang mengancam, Brigadir J hanya menyebut “squad squad sini”.
Vera lalu berpesan agar Brigadir J tidak takut meski difitnah.
Pada Jumat (8/7/2022), Vera kembali berkomunikasi dengan Brigadir J.
Komunikasi tersebut ternyata menjadi yang terakhir kali di antara mereka.
Reza & Vera Sebut 1 Nama Baru Ajudan Sambo, Pernah Konflik dengan Brigadir J, Tingkah Mencurigakan
Fakta baru terungkap dalam sidang lanjutkan kasus pembunuhan Brigadir J.
Dihadirkan dalam sidang lanjutan, kekasih dan adik Brigadir J mengungkap fakta baru.
Bahkan Reza dan Vera Simanjuntak ini menyebut satu nama baru ajudan Ferdy Sambo.
Kepada hakim, Vera Simanjuntak bercerita Brigadir J sempat memiliki masalah dengan satu ajudan Ferdy Sambo itu.
Baca juga: Saya Turut Berduka Pilu Bharada E Lihat Pacar Brigadir J Nangis saat Sidang: Mbak Vera Tetap Kuat
Baca juga: HARU! Sekilas Tampak Cuek, Ayah Brigadir J Ternyata Usap Kepala Bharada E Saat Simpuh Minta Maaf

Sementara itu, Reza adik Brigadir J sempat curiga dengan tingkah ajudan Ferdy Sambo tersebut tepat di hari sang kakak dibunuh.
Teka-teki soal ajudan tersebut terungkap saat Hakim Ketua, Wahyu Imam Santosa bertanya di dalan sidang lanjutan, Selasa (25/10/2022).
Wahyu awalnya bertanya soal cerita suka dan duka Yosua selama menjadi ajudan Ferdy Sambo kepada Vera.