Tega Tusuk Bocah SD di Cimahi hingga Tewas, Ical Sempat Keliling Sasar Korban Lain Demi Dapat Ponsel
Aksi awal Ical gagal, hingga akhirnya dia berkeliling lagi dan akhirnya menemukan PS untuk dijadikan sasaran pencurian disertai kekerasan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pelaku penusukan bocah SD di Kota Cimahi ternyata sempat menyasar korban lain demi mendapatkan ponsel.
Pelaku yakni Rizaldi Nugraha Gumilar (22) alias Ical penusuk bocah berinisial PS (12) asal Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi itu sudah berkeliling sekitar lokasi untuk mencari korban.
Sebelum melakukan penusukan, ia sudah menyasar korban lain.
Namun aksinya gagal, hingga akhirnya dia berkeliling lagi dan akhirnya menemukan PS untuk dijadikan sasaran pencurian disertai kekerasan.
Saat itu korban berjalan di gang sepi seusai pulang mengaji.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Riza Fadilla mengatakan, berdasarkan keterangan 14 saksi dan pemeriksaan pelaku, dia memang sudah berniat untuk mendapatkan ponsel dengan cara merampas dari korban.
"Dari keterangan pelaku memang ada upaya untuk melakukan perampasan ke salah satu korban (lain). Fakta itu sudah dicocokan dengan rekaman CCTV di sejumlah titik," ujarnya di Mapolres Cimahi, Rabu (26/10/2022).
Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, kata Rizka, pelaku sempat berkeliling di wilayah Kecamatan Cimahi Tengah untuk mencari target atau korban sasaran perampasan ponsel tersebut hingga akhirnya menemukan satu korban.
"Namun pada saat korban dipepet, ada kendaraan yang melintas sehingga tersangka menjadi gerogi dan dia mengurungkan niatnya," kata Rizka.
Baca juga: Alasan Pelaku Penusukan Bocah di Cimahi Ingin Rampas HP Korban, Malu Diejek Teman, Berniat Kabur
Baca juga: Mama! Teriakan Terakhir Bocah SD Korban Penusukan Cimahi Pulang Mengaji, Terkulai di Depan Rumah

Rizka mengatakan, dari rekaman CCTV juga pelaku nekat melakukan upaya perampasan di lokasi yang cukup ramai, yakni di Jalan Kebon Kopi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
"Karena situasi di lokasi pertama tidak memungkinkan untuk merampas handphone, maka dia mengurungkan dan mencari korban lain di area sekitar situ," kata Rizka.
Dari kegagalan di lokasi pertama, pelaku kemudian masuk ke area yang lebih sepi yakni di komplek perumahan Jalan Mukodar, kemudian pelaku berkeliling memantau situasi sekaligus mencari target sasaran.
Dalam aksi kedua ini, kata Rizka, tersangka mencari calon korban yang lebih ideal, hingga akhirnya dia menemukan PS yang saat itu berjalan di gang yang minim penerangan dan tidak orang yang lalu lalang.
"Di TKP tersangka menemukan 2 bocah perempuan yang masih berusia 12 tahun sedang berjalan menggendong tas. Sesampainya di persimpangan, 2 bocah itu berpisah 1 korban berjalan lurus sementara 1 korban berinisial PS belok ke jalan yang areanya lebih sepi dan gelap," ucapnya.
Rizka mengatakan, saat itu PS sempat lari, kemudian tersangka mengejar dan melakukan penusukan, lalu setelah ditusuk, tersangka menggeledah tas korban, tetapi dia tidak menemukan ponsel.
"Akhirnya tersangka kemudian lari meninggalkan korban, mengambil kendaraannya dan berupaya untuk kabur," kata Rizka.