Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

TEGA! Dua Hari Setelah Brigadir J Tewas, Putri Candrawathi Gelar Makan-makan, Para Ajudan & ART Ikut

Teganya Putri Candrawathi, dua hari setelah Brigadir J tewas malah gelar makan-makan, diikuti para ajudan dan ART.

Editor: ninda iswara
Tribunnews.com
Teganya Putri Candrawathi, dua hari setelah Brigadir J tewas malah gelar makan-makan, diikuti para ajudan dan ART. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Putri Candrawathi tampaknya masih terlihat santai meski Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas dibunuh.

Dua hari setelah meninggalnya Brigadir J, Putri Candrawathi menggelar makan bersama pada perayaan Idul Adha 2022 lalu.

Keterangan ini dibeberkan oleh asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, dalam sidang dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Acara makan-makan bersama tersebut, menurut Susi, diikuti oleh para ajudan dan para asisten rumah tangga Ferdy Sambo.

Menurut Susi, acara makan-makan bersama dilakukan pada Minggu 10 Juli 2022, dua hari setelah Brigadir J tewas ditembak. 

Susi mengaku kembali bertemu Putri Candrawathi, setelah tewasnya Brigadir J, saat  acara makan-makan bersama perayaan Idul Adha itu berlangsung.

"Ketemu sekali (dengan Putri) pas makan bareng, hari Minggu pas Lebaran Idul Adha (10 Juli 2022)," kata Susi saat ditanya Majelis Hakim dalam persidangan terdakwa Bharada Richard Eliezer.

Baca juga: Susi ART Ferdy Sambo Akui Baru Tahu Brigadir J Tewas dari Berita, Hakim: 3 Hari Enggak Ketemu Bu PC?

Baca juga: Beri Jeda saat Menjawab, Susi ART Ferdy Sambo Dicurigai Pakai Handsfree, Jaksa: Ada yang Mengajari?

Susi ART Ferdy Sambo sebut Putri Candrawathi gelar makan-makan 2 hari setelah Brigadir J tewas
Susi ART Ferdy Sambo sebut Putri Candrawathi gelar makan-makan 2 hari setelah Brigadir J tewas (TribunNewsmaker Kolase)

Susi tak mencurigai acara makan-makan bersama itu, meski tidak dihadiri oleh Brigadir J.

Putri Candrawathi juga tak menyinggung keberadaan Brigadir j saat makan-makan bersama itu berlangsung.

Hakim lantas bertanya apakah Putri Candrawathi atau yang lain menyinggung keberadaan Brigadir J saat acara makan bersama itu.

"Tidak ada," jawab Susi.

Saat acara itu, Susi mengaku tidak menyangka bahwa Brigadir J sudah meninggal dunia.

Susi baru mengetahui kalau Brigadir J meninggal saat munculnya pemberitaan Senin 11 Juli 2022.

"Saya kaget soalnya kan tembak menembak dengan Om Richard (Bharada E), padahal dari Magelang kan (Brigadir J) masih hidup," kata dia.

"Saya lihat berita, belum terima kenyataan itu."

Baca juga: Jawab Status Anak Bungsu Putri Candrawathi, Susi Buat Hakim Murka: Makin Terjebak dengan Kebohongan

Baca juga: Jawaban Berbelit, Susi ART Ferdy Sambo Buat Majelis Hakim Geram: Apa yang Kamu Tahu? Kamu Itu Bohong

Keterangan Susi ART Ferdy Sambo terus berubah-ubah dan banyak yang salah, di-skakmat majelis hakim
Keterangan Susi ART Ferdy Sambo terus berubah-ubah dan banyak yang salah, di-skakmat majelis hakim (tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti dan YouTube Kompas TV)

Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, didakwa menggunakan pasal pembunuhan berencana atas tewasnya Brigadir J.

Persidangan mereka digelar terpisah. 

“Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja, dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,” ujar jaksa saat membacakan dakwaan Eliezer di PN Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

Dalam dakwaan disebutkan, bahwa Bharada Eliezer menembak Brigadir J atas perintah mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam), Ferdy Sambo.

Jawab Status Anak Bungsu Putri Candrawathi, Susi Buat Hakim Murka: Makin Terjebak dengan Kebohongan

Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi, memberikan keterangan dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Susi dihadirkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sebagai saksi, Senin (31//10/2022).

Dalam sidang dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E ini, Susi memberikan sejumlah kesaksian yang membuat majelis hakim murka.

Turut menyaksikan dan mendengarkan pernyataan Susi di depan majelis hakim, Bharada Richard Eliezer (Bharada E) selaku terdakwa bereaksi.

Bharada E terlihat sempat tertawa saat Susi membongkar sosok Kuat Maruf di depan majelis hakim.

Awalnya, Susi dicecar majelis hakim dengan sejumlah pertanyaan.

Termasuk soal seberapa sering dirinya menemani Putri Candrawathi keluar kota dan bepergian.

Baca juga: Jawaban Berbelit, Susi ART Ferdy Sambo Buat Majelis Hakim Geram: Apa yang Kamu Tahu? Kamu Itu Bohong

Baca juga: Settingan! Hakim Ragu Cerita Susi ART Ferdy Sambo, Sebut Putri Candrawathi Tergeletak di Magelang

Susi ART Ferdy Sambo keterangannya banyak berbeda antara BAP dan di persidangan
Susi ART Ferdy Sambo keterangannya banyak berbeda antara BAP dan di persidangan (tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

Pun dengan momen saat pergi ke Magelang.

"Bulan Juli, kapan kalian berangkat ke Magelang?" tanya majelis hakim yang diketuai Wahyu Imam Santoso dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV.

"Tanggal 2 Juli," kata Susi.

"Siapa yang ikut mendampingi Putri?" tanya Wahyu Imam Santoso.

"Saya, anaknya yang cewe, ibu, om Richard, Yosua," jawab Susi.

Ditanyai soal sosok terdakwa Bharada E, Susi terbata-bata.

Susi pun disemprot hakim karena dianggap telah berbohong.

"Richard sejak kapan menjadi ajudan Ferdy Sambo?" tanya Wahyu Imam Santoso.

"Sejak Desember 2022," jawab Susi.

"Ini baru bulan November, Desember belum lewat. Bohong kan kamu! Sejak tahun berapa?" ujar Wahyu Imam Santoso kesal.

"2021 Desember," timpal Susi.

Baca juga: Keterangan ART Ferdy Sambo Terus Berubah, Salah & Kerap Lupa Hingga di-Skakmat, Saya Gugup & Takut

Baca juga: Usai Brigadir J Tewas, Semua Ajudan Ferdy Sambo Blokir WA Reza, Pengacara Curiga: Bagian Rencana?

Susi ART Ferdy Sambo jadi saksi di sidang dengan terdakwa Bharada E, Senin (31/10/2022)
Susi ART Ferdy Sambo jadi saksi di sidang dengan terdakwa Bharada E, Senin (31/10/2022) (YouTube Kompas TV)

"Kenapa Putri mengajak Richard ke Magelang? kan biasanya Yosua," pungkas Wahyu Imam Santoso.

"Saya tidak tahu Mulia," jawab Susi.

Menyadari suatu hal, hakim pun bertanya tentang sosok Kuat Maruf.

Seperti diketahui, Kuat Maruf adalah terdakwa yang sempat mengancam Brigadir J sebelum meregang nyawa.

Dicecar hakim soal sosok Kuat Maruf, Susi blak-blakan.

Mendengar uraian Susi soal Kuat Maruf, Bharada E tertawa.

"Dari tadi tidak pernah menyebutkan Kuat, Kuat itu sebagai apa di rumah?" tanya Wahyu Imam Santoso.

"Saya tidak tahu mulia," ujar Susi disambut tawa Bharada E dan Ronny Talapessy.

"Pada saat saudara masuk bekerja, sering melihat Kuat?" tanya Wahyu Imam Santoso.

"Saya dulu di masuk jalan Bangka 2020, enggak ada sebulan Kuat kena Covid. Masuk lagi Saguling, langsung ke Magelang. Saya tidak tahu Om Kuat masuk," kata Susi.

"Selama 2 tahun Anda bekerja di rumah Ferdy Sambo, seberapa sering anda melihat Kuat di rumah?" tanya majelis hakim.

"Dulu masuk di Bangka sering, sejak kena Covid enggak masuk lagi," pungkas Susi.

Tak tahu apa tugas Kuat Maruf, Susi mengaku Putri Candrawathi menugaskan Kuat bekerja di Magelang.

"Kapan dia (Kuat Maruf) tiba-tiba muncul?" tanya hakim Wahyu.

"Pas lebaran 2021," jawab Susi.

"Ikut siapa? Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi?" tanya hakim lagi.

"Sama ibu disuruh ke Magelang," pungkas Susi.

"Apa pekerjaan Kuat sehari-hari di Saguling?" tanya Wahyu Imam Santoso.

"Belum sempat bekerja, tiba-tiba disuruh ke Magelang," ucap Susi.

Baca juga: Lewat CCTV, Rekaman Brigadir J Masih Hidup & di Taman Buat Heboh, Buktikan Rekayasa Ferdy Sambo?

Baca juga: Tak Seperti Bripka RR, Bharada E Tak Berani Tolak Perintah Ferdy Sambo, Pengacara Beberkan Alasan

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal (kanan) dan Kuat Ma'ruf ditunjukkan petugas kepada awak media di depan lobi Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal (kanan) dan Kuat Ma'ruf ditunjukkan petugas kepada awak media di depan lobi Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). (TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG)

Status Anak Terakhir Putri Candrawathi

Usai bertanya soal sosok Kuat Maruf, majelis hakim pun mencecar Susi soal sosok anak terakhir Putri Candrawathi.

Untuk diketahui, sempat beredar kabar bahwa anak terakhir Putri Candrawathi adalah adopsi.

Namun hal berbeda justru diceritakan Susi.

Ditanyai hakim soal siapa yang melahirkan anak terakhir Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun, Susi terdiam sejenak.

Hingga akhirnya, majelis hakim kembali tegas bertanya ke Susi.

"Siapa yang melahirkan? saudara jangan bohong, banyak bohong saudara! Kok diam?" tanya hakim Wahyu.

"Ibu Putri," jawab Susi.

Hakim kembali menanyakan hal yang sama dengan nada yang lebih tegas.

Baca juga: Raut Wajah Tak Biasa Ferdy Sambo Setelah Kematian Brigadir J Diungkap Sosok Ini, Bak Pendam Amarah

Baca juga: Hatimu Terbuat dari Apa? Ibu Brigadir J Siap Bertemu Putri Candrawathi, Tuntut Kematian Putranya

Foto keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Foto keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (Tribunnews)

"Siapa yang melahirkan Arka?" tanya hakim.

"Ibu Putri," kata Susi mengulangi jawabannya.

"Kapan dia (anak terakhir Ferdy Sambo) lahir?" tanya hakim Wahyu.

"Bulan ketiga (Maret) 2021 tanggal 23," jawab Susi.

"Di mana?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu." ucap Susi.

Mendengar jawaban Susi, hakim murka.

Sebab Susi dianggap tidak konsisten dan berbohong.

"Saudara tau tanggal lahirnya, tapi tidak tau lahirnya di mana. Makin terjebak saudara dengan kebohongan saudara," ungkap hakim Wahyu.

(KompasTV/TribunBogor)

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Kesaksian Seorang ART Sambo: Putri Candrawathi Gelar Makan-makan Bersama Setelah Brigadir J Tewas dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Bikin Bharada E Ketawa, Susi Bongkar Sosok Kuat Maruf hingga Status Anak Terakhir Putri Candrawathi

Sumber: Kompas TV
Tags:
Putri CandrawathiBrigadir JSusi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved