Kasus Ferdy Sambo
Usai Brigadir J Tewas, Semua Ajudan Ferdy Sambo Blokir WA Reza, Pengacara Curiga: 'Bagian Rencana?'
Terkuak setelah Brigadir J tewas ditembak, teman-temannya ajudan Ferdy Sambo kompak blokir WhatsApp Reza. Pengacara singgung 2 kemungkinan ini.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta baru terungkap setelah kematian Brigadir J yang didalangi oleh sang atasan, Ferdy Sambo.
Alih-alih menyampaikan belasungkawa, rekan-rekan Brigadir J ternyata justru melakukan hal menyakitkan setelah teman mereka tewas ditembak.
Perlakuan para ajudan Ferdy Sambo ini dibongkar habis oleh Martin Lukas Simanjuntak selaku pengacara Brigadir J.
Awalnya Martin Simanjuntak menyoroti munculnya para ajudan Fedy Sambo dalam sidang lanjutan.
Para ajudan Ferdy Sambo ini dihadirkan sebagai saksi untuk berhadapan dengan Bharada E di sidang lanjutan.
Martin pun berharap para saksi yang terdiri dari ajudan hingga ART Ferdy Sambo ini bisa berkata jujur.
Baca juga: CCTV Rekam Brigadir J Masih Hidup Berdiri di Dekat Pagar Rumah Dinas Sambo, Bukti Suami Putri Bohong
Baca juga: Saya Emaknya Pede Putri, Rangkul Reza & Brigadir J Pamer ke Ibu-ibu Bhayangkari: Ganteng-ganteng

“Terhadap orang-orang atau saksi yang diduga kerasa selama proses penyidikan dan penyelidikan memberikan keterangan yang tidak berdasar, diduga keras dilakukan oknum tertentu dalam bentuk rekayasa dan diarahkan agar meringankan orang-orang tertentu, kami meminta agar mereka di persidangan memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya,” katanya dilansir dari Kompas TV, Senin.
Ia juga mengimbau kepada saksi yang sudah jujur agar konsisten di persidangan.
“Jadi kesempatan untuk orang yang sudah jujur agar lebih jujur lagi.
Dan kesempatan buat orang yang belum jujur untuk jujur di persidangan, karena mereka harus ingat nanti mereka disumpah,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menduga bahwa para saksi ini akan mengkambing hitamkan Bharada E demi menyelamatkan Ferdy Sambo.
Baca juga: Dimana Hati Nuranimu? Geramnya Bibi Brigadir J pada Putri Candrawathi, Akan Dipertemukan di Sidang
“Saya melihat Bharada E ini mau dijadikan kambing hitam.
Rangakaian untuk mengkambing hitamkan Eliezer harus didukung dengan alat bukti, salah satu alat buktinya adalah keterangan saksi,” ungkapnya.
Apalagi, kata dia, dari 12 yang dihadirkan hari ini ada ajudan juga dari kesatuan Brimob, yang satu korps dengan Bharada E.