Breaking News:

Tragedi Sekeluarga Tewas

Tetangga Ungkap Keanehan Lain Sekeluarga Tewas di Kalideres, Rumah Mendadak Sepi Sejak Februari

Tetangga mengungkap keanehan lain dari perilaku satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension

Editor: galuh palupi
Tribun Jakarta
Penampakan rumah satu keluarga yang ditemukan tewas membusuk di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (11/11/202).) Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan satu keluarga yang ditemukan membusuk tidak meninggal dunia dalam waktu bersamaan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tetangga mengungkap keanehan lain dari perilaku satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Tingkah janggal tersebut dibongkar oleh tetangga sebelah rumah bernama Tio (58).

Rupanya sikap aneh keluarga tersebut tak hanya berjalan dengan kaki diikat plastik hitam.

Tio pun menyampaikan kejanggalan keluarga tersebut semasa hidupnya.

Baginya ada banyak tingkah yang dirasa cukup aneh.

Pertama, dirinya sudah tidak mendengar adanya obrolan dari dalam rumah tersebut.

Padahal bila keluarga tersebut berbicara seharusnya terdengar hingga luar rumah.

Baca juga: 3 Bulan Lalu Tetangga Lihat Korban Sekeluarga Tewas di Kalideres Jalan dengan Kaki Dibungkus Plastik

Kulkas milik keluarga tewas di Kalideres berpintu empat
Kulkas milik keluarga tewas di Kalideres berpintu empat (Tribun Jakarta)

"Biasanya kalau ibu sama anaknya ngobrol, kedengaran suara."

"Tapi sekarang, sudah lama sekali tidak mendengar lagi, dari Februari ke Maret," ujar Tio saat ditemui, Sabtu (12/11/2022).

Kedua, keanehan menurut Tio, adalah saat sang anak mengaku ibunya sudah pindah rumah.

Hal itu diketahui saat dirinya ingin bersilaturahmi saat Lebaran China.

Namun jawaban sang anak hanya singkat.

"Biasanya kami bersungkem kalau Lebaran China, kami nanya ke anaknya yang namanya Dian."

"Saya tanya, 'Mama kemana?'. Dia jawab, 'Pindah, pindah'," katanya.

Ketiga, Tio pernah mendapati sang anak berjalan dengan kaki yang diikat menggunakan plastik hitam.

Saat ditanyai mengapa diikat, tak ada jawaban yang dilontarkan sang anak.

"Kurang lebih dua atau tiga bulan lalu, saya pernah ketemu dia (Dian) juga."

Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Amat Tertutup, Warga 20 Tahun Jadi Tetangga Sampai Tak Tahu Namanya

"Tapi kakinya diikat pakai plastik hitam, saya tanya, 'Kaki kenapa?'. Dia tidak menjawab," ujar Tio.

Keempat, Tio menceritakan kesaksian penghuni lama yang tinggal di seberang rumah korban.

Penghuni lama tersebut mengaku pernah melihat ada kotak susu bayi di tempat sampah rumahnya.

Tio saat itu juga diminta untuk mengecek apakah keluarga tersebut memiliki bayi atau tidak.

Namun, kata Tio, ia tak melihat ada kotak susu yang dimaksud.

Penemuan satu keluarga tewas membusuk di Kalideres mengegerkan warga Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Sebelum ditemukan tewas membusuk, satu keluarga di Kalideres terakhir berkomunikasi dengan saudaranya setahun lalu.
Penemuan satu keluarga tewas membusuk di Kalideres mengegerkan warga Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Sebelum ditemukan tewas membusuk, satu keluarga di Kalideres terakhir berkomunikasi dengan saudaranya setahun lalu. (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Akan tetapi ia bersaksi melihat ada semacam jemuran di belakang rumahnya.

"Dulu penghuni lama sebelah rumah Pak RT bilang, 'Lihat tuh ada kotak susu bayi, kamu sebelahan masak enggak tahu'."

"Lalu, dia minta saya mengecek, 'Tengok ada bayi tidak?'," ujarnya memeragakan.

"Saya naik ke atas loteng, enggak ada bayi, tapi ada jemuran. Tidak ada suara bayi dan enggak ada jemur baju bayi," lanjut Tio.

Tio menjelaskan, keluarga tersebut sudah tinggal selama 20 tahun.

Baca juga: PENGAKUAN Adik dari 1 Keluarga yang Tewas di Kalideres, Telp Terakhir Setahun Lalu: Menjauhkan Diri

Sebelum menjadi pribadi yang tertutup, anak Tio pernah masuk dan bermain di rumahnya.

"Tadinya waktu anak saya kecil, pernah main ke rumah dia, sekarang kan ketutup."

"Jadi kalau ketemu, saya tegur sapa saja," ujar Tio.

Menurut Tio, ia tidak pernah bertemu lagi sejak kejadian sang anak berjalan dengan kaki yang diikat plastik hitam tersebut.

Hingga kini, Tio mengaku masih kaget dengan adanya kejadian tersebut.

Pasalnya ia mengira, seluruh keluarga tersebut sudah pindah, hanya sisa sang anak saja.

"Waktu dengar ada empat korban, saya kaget. Soalnya saya udah lama enggak dengar."

"Biasanya kan kalau dia ngobrol, saya lagi kerja-kerja di sini akan kedengaran."

"Ini tuh enggak ada suara lho," beber Tio.

Sementara itu Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, menduga, keluarga ini menganut paham apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.

Adrianus membayangkan keluarga tersebut mengakhiri hidup dengan melaparkan diri.

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022). (Kolase TribunJakarta)

Meskipun begitu ia juga tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu karena lama dan menyakitkan.

"Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem," ujar Adrianus pada Sabtu (12/11/2022).

Ia justru menduga ada tindakan pelaparan.

Artinya, ada pihak-pihak yang membuat mereka lapar dengan tidak memberi akses makanan.

Ada kemungkinan juga pihak yang lebih muda lebih aktif dan bisa saja sebagai pelaku tindakan pelaparan.

"Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat," jelas Adrianus.

Adrianus menilai, skenario pelaparan semakin mungkin.

Sebab ketika ada pihak yang mendorong kelaparan terjadi, barulah pihak ketiga mengakhiri hidupnya dengan cara tertentu.

Hingga saat ini, penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi tanda tanya.

Polisi yang awalnya menyebut mereka tewas kelaparan juga akhirnya mengklarifkasi pernyataan tersebut. (Tribun Jatim)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jatim dengan judul 'Tak Hanya Kaki Dibungkus Plastik, Tetangga Ungkap 3 Kejanggalan Lain 1 Keluarga Tewas di Kalideres'

Tags:
Citra GardenKalideresJakarta BaratTio
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved