Kasus Ferdy Sambo
Bripka RR Sebut Tak Ada Pelecehan di Magelang, Cuma Pertengkaran: Hanya Ibu Putri & Yosua yang Tahu
Bripka RR sebut tak ada pelecehan di Magelang, tapi ada pertengkaran, sempat menenangkan, ini yang terjadi.
Editor: ninda iswara
Kuasa hukum Putri Candrawathi Febri Diansyah menjelaskan alasan kenapa kliennya masih memanggil Brigadir J beberapa menit setelah terjadinya dugaan pelecehan seksual.
Ia juga menjelaskan alasan kenapa Putri Candrawathi tidak melakukan visum usai dugaan pelecehan seksual itu dilakukan oleh Brigadir J.
Terus menggaungkan dugaan pelecehan, Febri Diansyah juga mengklaim pihaknya memiliki bukti yang nantinya akan ia bawa ke persidangan.
Bukti itu, kata dia, akan menguatkan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Baca juga: BIASANYA Memelas, Kini Putri Candrawathi Kepergok Tertawa saat Sidang, Istri Sambo Anggap Ini Lucu

Bahkan menurut dia, jaksa penuntut umum (JPU) juga sudah memegang bukti-bukti tersebut.
"Jadi di tanggal 7 itu kami punya buktinya, apakah bukti itu akan diajukan di persidangan nanti? pasti akan diajukan. Karena sebenarnya JPU pegang semua bukti tersebut," kata Febri Diansyah dilansir dari tayangan Dua Sisi di Youtube tvOneNews, Jumat (11/11/2022).
Ia pun menjelaskan bahwa dalam fase penanganan perkara ini ada satu fase memang yang harus diakui pihak Putri Candrawathi ada fase skenario dan fase ketika upaya penegakan hukum itu dihalang-halangi dan tidak berjalan.
"Nah dalam proses kegelapan ini, itu sebelum saya masuk ya, memang ada banyak hal yang secara ideal dalam bayangan publik yang tidak terjadi, termasuk soal pelaporan tersebut, termasuk soal visum," jelasnya.
Rupanya menurut Febri Diansyah, Putri Candrawathi tidak melakukan visum dikarenakan kondisinya saat tertekan.
"Seseorang kekerasan seksual dia punya beban psikologis yang sangat berat. Orang dari psikolog ataupun kriminolog pasti sangat memahami itu. Nah Bu Putri tidak bisa menjelaskan ke publik terkait dengan peristiwa tersebut, tapi ia menjelaskan ke penyidik secara detail," beber dia.
Namun hal itu rupanya dipatahkan oleh penjelasan Kriminolog Monica Margaret.
Dirinya mengungkap bahwa lazimnya hubungan antara korban dengan pelaku akan rusak pasca kejadian.
Baca juga: BERTEMU Majikannya, Susi Peluk Erat Putri Candrawathi & Cium Tangan Ferdy Sambo, Cuek Meski Disoraki

Namun faktanya, Putri Candrawathi masih memanggil Brigadir J dan mengobrol berdua di dalam kamar beberapa menit setelah kejadian dugaan pelecehan seksual itu terjadi.
"Kalau kita bicara terkait dengan victimologi, ketika ada suatu kejahatan dalam hal ini adalah kekerasan seksual, maka hubungan antara pelaku dan korban itu pasti broken. Karena apa? Kekerasan seksual apalagi posisi korbannya dalam hal ini adalah perempuan, dengan weeknessisnya, dengan minoritasnya, itu maka akan mengalami trauma, kemudian rasa takut yang sangat besar," jelasnya.
Hal itu menurut dia, sudah diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh ahli.