Tragedi Sekeluarga Tewas
Eks Ketua RT Ungkap Masa Lalu Keluarga Tewas di Kalideres, Terkuak Ortu Dulu Juga Meninggal Tragis
Mantan ketua RT ungkap masa lalu keluarga yang tewas di Kalideres. Ternyata dulu orangtuanya juga tewas secara tragis.
Editor: octaviamonalisa
Selain itu, ia juga pernah mengantarkan Tan ke rumah sakit naik bajaj oren.
"Anaknya enggak pernah ngurus. Anak kandung loh itu," tambahnya.

Dalam kesaksiannya, tak pernah anak-anak Tan membawa sang ayah ke rumah sakit atau tempat urut.
Tiba-tiba, Mundji mendapatkan kabar dari istri Tan bahwa Tan sudah meninggal.
"Kalau istrinya sakit karena mikirin suaminya kayaknya," katanya.
Puluhan tahun berlalu, Mundji yang saat ini sudah tak jadi Ketua RT itu mendapatkan kabar bahwa satu keluarga yang pernah dekatnya itu tewas misterius di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.
Penyebab di balik tewasnya satu keluarga itu masih menyisakan misteri.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Baca juga: Dokter Forensik Duga Satu Keluarga Tewas Diracun, Pelaku Bunuh Diri: Pembunuhnya Ada di dalam Situ
Mundji seketika terbersit dengan cerita perlakuan mereka terhadap orang tuanya itu.
"Kalau saya bilang ini meninggal karena durhaka sama keluarganya.
Mereka orang yang berkecukupan enggak mungkin meninggal karena kelaparan.
Bagi saya itu karma sama orang tua," pungkasnya.
BUKTI Baru Terkuak, Pakar Curiga Keluarga di Kalideres Pengikut Santhara: Berhenti Makan Sampai Mati
Sementara itu, Pakar Forensik Emosi dan Trainer Investigasi Handoko Gani, menduga penyebab meninggalnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Kakarta Barat, ada kaitannya dengan kepercayaan tertentu.
Menurut Handoko, ada sebuah kepercayaan di India bernama Santhara, yakni fasting to dead atau bersumpah untuk berhenti makan sampai benar-benar meninggal.