Tragedi Sekeluarga Tewas
IBUNYA Sudah Jadi Mayat, Anak Pasutri Kalideres Masih Beri Susu & Sisiri Rambut: Ibuku Masih Hidup!
Pegawai koperasi syok, Margaretha sudah jadi mayat sang anak malah mengelak dan ngaku setiap hari beri susu dan sisiri rambut ibunya.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang saksi mata mengungkap kelakuan aneh salah satu anggota keluarga Kalideres sebelum semuanya ditemukan tewas.
Dian, anak dari pasutri Kalideres yang tewas membusuk di rumah sempat bertemu dengan seorang pegawai koperasi sebelum akhirnya juga ikut tewas bersama orangtuanya.
Dalam pertemuan itu, saksi mata tersebut melihat ibunda Dian, Reny Margaretha sudah menjadi mayat.
Namun Dian bersikukuh menyebut ibunya masih hidup.
Bahkan Dian mengaku masih memberi sang ibu susu dan menyisiri rambutnya setiap hari.
Baca juga: NYALAKAN Flash HP, Saksi Mata Syok Ibu Keluarga Kalideres Jadi Mayat, Diancam: Jangan Lapor Polisi!

"Saat pegawai koperasi di dalam kamar menyampaikan bahwa ibunya sudah jadi mayat, Dian jawab ibu saya masih hidup.
Tiap hari saya berikan minum susu, sambl disisir dan rambutnya rontok semua," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).
Meski begitu, Hengki tidak mau berspekulasi soal kasus tersebut, termasuk soal apakah Dian memiliki kondisi kejiwaan tertentu karena mengganggap ibunya masih hidup meski sudah meninggal dunia.
"Nah itu yang dalam proses penelitian oleh tim psikologi forensik.
Ini ahlinya beliau-beliau ini yang akan menganalisis, yang jelas pada saat itu (Dian menyampaikan) ibu saya belum meninggal, disisir rambutnya rontok setiap hari minum susu, tapi pada saat keluar nangis, itu ada foto-fotonya," tutur Hengki.
Untuk informasi, warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Saksi Baru Kasus Kalideres, 6 Bulan Lalu Sempat Lihat Mayat Ibu di Kamar, 2 Korban Lain Masih Hidup
Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial Rudiyanto Gunawan (71), anak berinisial Dian (42), ibu berinisial R.
Margaretha Gunawan (66), dan paman berinisial Budiyanto Gunawan (68).
Fakta Baru Penyelidikan
Polisi mengungkapkan fakta baru terkait kasus kematian satu keluarga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.