Gempa Cianjur
'Saya Gak Pulang Sebelum Dia Ketemu' Pilu Ayah, Anaknya Hilang dalam Gempa Cianjur: Dia Minta Nikah
Jauh-jauh dari Bali, seorang ayah pilu langsung ke TKP tunggui anaknya sampai ditemukan. Ternyata ada pesan pilu sebelum musibah terjadi.
Editor: octaviamonalisa
"Terakhir kontak sama anak saya bulan yang lalu, dia mau minta nikah sama saya.
Tapi setelah itu lepas kontak sama saya. Saya berdoa hanya pengen anak saya cepet ketemu. Sampai ketemu baru saya pulang ke Bali," tutur dia.

Bahkan meski pencarian sudah dihentikan sementara, ia pun akan tetap menunggu di lokasi.
"Saya pengen ketemu sama anak saya, karena itu anak saya satu-satunya.
Saya minta doanya agar cepat ketemu anak saya," katanya.
Ia pun menuturkan bahwa sang anak tinggal di Cianjur bersama kakeknya, sementara sang ayah tinggal di Bali.
Baca juga: PILU Bocah Santri, Angkot Terkubur Longsor Cianjur, Ustaz Tewas, Kini Kepalanya Bocor & Suka Bengong
"Anak saya Ali ini jadi kernet, awalnya saya bawa ke Bali ternyata dia nggak betah di Bali, baliklah kumpul sama kakeknya di sini, jadi ngernet sama sopir towing," jelas dia.
Ia pun berharap anaknya itu bisa segera ditemukan.
"Sampai saat ini belum ada kabar, cuma disuruh tunggu di rumah aja, tapi karena saya ingin ketemu sama anak saya makanya saya ke sini, secepatnya saya ingin ketemu," tandasnya.
Update Korban Gempa Cianjur
Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi yang menguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) bertambah lagi.
Hingga Jumat (25/11/2022) malam, korban meninggal dan sudah teridentifikasi menjadi 310 orang dari sebelumnya 272 korban.
Bertambahnya jumlah korban ini setelah Tim SAR gabungan menemukan sebanyak 17 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang tertimbun longsor di dua titik.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dari sebanyak 39 orang yang hilang di dua titik lokasi longsor, 17 di antaranya telah ditemukan petugas gabungan.
"Dari 17 jenazah yang ditemukan tersebut, sembilan merupakan warga Desa Mangunkerta setelah teridentifikasi.