Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Bharada E Ungkap, Bripka RR Sempat Ingin Tabrakkan Mobil yang Dinaiki Brigadir J, Martin: 'Jahat!'

Bripka RR disebut pernah ingin menabrakkan mobil yang ditumpangi Brigadir J. eks ajudan Ferdy Sambo dapat ultimatum dari Martin Lukas Simanjuntak.

Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG, Facebook
Bripka RR disebuit pernah ingin menabrakkan mobil yang ditumpangi Brigadir J 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta-fakta baru di balik kasus pembunuhan Brigadir J mulai terungkap satu per satu.

Salah satunya niat jahat Bripka RR yang disebut pernah ingin menabrakkan mobil yang ditumpangi Brigadir J.

Hal tersebut sebelumnya diungkap oleh Bharada E dalam sidang lanjutan.

Menanggapi pengakuan Bharada E, Martin Lukas Simanjuntak juga sependapat.

Baca juga: Terseret Kasus Ferdy Sambo, Bripka RR Hancur, Ibu di Kampung Dibully, Dapat Perlakuan Menyakitkan

Bripka Rizky Rizal alias Bripka RR ingin minta maaf ke orangtua Brigadir J
Bripka Rizky Rizal alias Bripka RR ingin minta maaf ke orangtua Brigadir J (Tribunnews/ Jeprima)

Martin Lukas Simanjuntak meyakini keinginan Ricky Rizal Wibowo menabrakan sisi kiri mobil yang ditumpangi mendiang Brigadir J, putra dari kliennya, berkorelasi dengan niat Ferdy Sambo melakukan pembunuhan.

Bagi Martin Lukas, pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, tidak mungkin Ricky Rizal berani menabrakkan mobil Lexus yang ditumpanginya tanpa izin dari pemilik.

Demikian Martin Lukas Simanjuntak merespons kesaksian Richard Eliezer yang menyebut Ricky Rizal sempat akan menabrakan mobil sisi kiri dimana Brigadir J menjadi penumpangnya.

“Mobil Lexus itu harganya mahal sekali.

Saya pikir gila aja si Ricky kalau menabrakin atau membunuh orang pakai mobil orang juga,” ucap Martin Lukas Simanjuntak di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: OBROLAN Ferdy Sambo & Putri Sebelum Bunuh Brigadir J Buat Bharada E Syok: Tenang Pakai Sarung Tangan

“Ini pasti ada hubungannya ini Pak, sama orang-orang tertentu yang memiliki niat jahat.”

Martin lebih lanjut pun mengingatkan kepada Ricky Rizal untuk tidak banyak berbohong dalam perkara tewasnya Brigadir J.

“Ricky kamu jangan banyak berbohong, jujurlah kamu ya, biar hukumanmu ringan.

Tapi kalau kamu mau berbohong, mudah-mudahan kamu mendapatkan yang paling tinggi vonisnya kalau berbohong,” ujar Martin Lukas.

Sebelumnya kemarin Richard Eliezer mengungkapkan Ricky Rizal berceritanya kepadanya sempat akan menabrakan mobil sisi kiri yang dikendarainya dan ditumpangi Brigadir J.

Lantaran sepanjang perjalanan dari Magelang menuju Jakarta, Brigadir J hanya tidur.

Setelah Brigadir J tewas, uang Rp 200 juta di rekening korban dipindahkan ke rekening Bripka RR
Setelah Brigadir J tewas, uang Rp 200 juta di rekening korban dipindahkan ke rekening Bripka RR (TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG, Facebook)

“Bang Ricky ini bilang ke saya, ingin menabrakkan mobil di sebelah sisi kiri, pada saat dari Magelang ke Jakarta,” ucap Richard saat menyampaikan kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (30/11).

Namun, kesaksian Richard Eliezer perihal tersebut dibantah oleh Ricky Rizal di dalam persidangan.

Ricky Rizal mengaku tidak pernah bercerita atau mengatakan berniat menabrakan mobil Lexus milik Ferdy Sambo yang ditumpangi Brigadir J.

“Terkait pasca-penembakan, yang katanya saudara Richard kami bertemu di lantai dua, berdua dan saya menyampaikan ingin menabrakan mobil, itu tidak pernah saya sampaikan yang mulia,” ucap Ricky.

Baca juga: CCTV Baru Kasus Ferdy Sambo Diputar di Sidang, Terekam Kepanikan Setelah Brigadir J Ditembak Mati

Hakim Wahyu Iman Santoso kemudian mengkonfrontir keterangan Ricky Rizal kepada Richard Eliezer.

“Menurut saksi bagaimana?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Izin yang mulia, pernah,” timpal Richard Eliezer.

'Bang!' Syok eks Ajudan Ferdy Sambo, Jenazah Brigadir J Tergeletak, Bripka RR & Kuat Maruf Cuma Diam

Adzan Romer, mantan ajudan Ferdy Sambo ungkap detik-detik setelah Brigadir J tewas.

Adzan Romer yang langsung berlari masuk rumah setelah mendengar tembakan pun mengaku syok melihat apa yang terjadi.

Mantan ajudan Ferdy Sambo ini melihat Brigadir J sudah tewas tergeletak.

Sementara itu, sikap Bripka RR dan Kuat Maruf semakin membuat Adzan Romer syok.

Hal itu diungkapkan Romer saat bersaksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Adzan Romer (paling depan) saat beri kesaksian terkait kasus pembunuhan Brigadir J
Adzan Romer (paling depan) bersama rekannya saat beri kesaksian terkait kasus pembunuhan Brigadir J (Tribunnews/ Abdi Ryanda Shakti)

Romer menyebut Kuat dan Ricky hanya berdiri tanpa suara di rumah dinas Sambo setelah Brigadir J tewas ditembak.

"Berdiri saja, pas saya masuk, saya tatapan dengan Bang Ricky.

Jadi, saya sempat kontak, ada apa, Bang? Seperti itu," kata Romer di ruang sidang.

Saat kejadian, Romer mengaku berada di luar rumah.

Ia lalu bergegas ke dalam rumah setelah mendengar suara tembakan dan berpapasan dengan Ferdy Sambo di pintu.

Romer mengaku sempat bertanya Richard Eliezer atau Bharada E ihwal peristiwa yang terjadi.

Baca juga: Masalah 2 Orang Ini Pengacara Bharada E Bongkar Pemicu Brigadir J Dibunuh: Ini Sangat Tidak Adil

"Saudara tanya ada apa? Dijawab apa?" tanya hakim.

"Saya refleks, Bang sambil menunjuk Bang Yos, si korban itu," ucap Adzan menirukan ucapan Bharada E.

Saat itu, kata dia, jenazah Brigadir J berada di dekat tangga, sedangkan Kuat berada di dekat kolam ikan, yang tak terlalu jauh dari tangga rumah Sambo.

Romer menuturkan dirinya saat berjalan dari dapur bertemu Ricky Rizal dan bertanya, namun tak mendapat respons.

"Saya dari dapur lalu ketemu Bang Ricky, saya tanya ada apa?

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal (kanan) dan Kuat Ma'ruf ditunjukkan petugas kepada awak media di depan lobi Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal (kanan) dan Kuat Ma'ruf ditunjukkan petugas kepada awak media di depan lobi Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). (TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG)

tidak dijawab, saya lihat jenazah di situ, Yang Mulia melihat almarhum tergeletak, lalu saya maju ke sini, saya awalnya bertanya kepada Richard, ada apa, Chad?," ujar Romer.

Romer juga mengaku sempat menanyakan ke Richard, namun karena takut dirinya akhirnya berubah haluan.

"Jadi, saya bisa melihat semua orang di sini, Pak, karena saya belum tahu di dalam terjadi apa," imbuhnya.

Sebagian artikel ini sudah tayang di KompasTV.com dan Tribunnews.com dengan judul Martin: Ricky Ingin Tabrakan Mobil yang Ditumpangi Brigadir J Berkorelasi dengan Niat Jahat Sambo,  Jenazah Yosua Tergeletak, Kuat Maruf dan Ricky Rizal Disebut Hanya Berdiri Tanpa Suara

Sumber: Kompas TV
Tags:
Bripka RRBrigadir JBharada EMartin Lukas Simanjuntak
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved