Gara-gara Benang Layang-layang, Seorang Pemotor Malaysia Lehernya Terlilit & Hampir Putus, Ucap Ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria Malaysia hampir terpotong lehernya oleh benang layang-layang saat mengendarai sepeda motor di Batu Pahat.

Dikutip dari World of Buzz pada 4 Desember 2022, pria tersebut menjadi viral setelah menceritakan kejadiannya di media sosial Facebook.

Dalam postingan Facebook oleh pengguna Edmund Seow, leher ayahnya terluka dan hampir terbelah dua di jalan.

Edward sangat kaget melihat bekas luka yang dialami Ayahnya hanya gara-gara benang layang-layang di jalan.

“Sesampainya di rumah, ayah saya, yang baru saja mandi, keluar dan menunjuk ke lehernya: ‘Lihat.'”

Setelah melihat lebih dekat, anggota keluarga menyadari betapa parah lukanya.

Baca juga: Penusuk Bocah SD di Cimahi Diamankan, Motor hingga Sandal Disita, Terkuak Tampangnya, Apa Motifnya?

Baca juga: Pria Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Motor, Padahal akan Lamaran, Keluarga Sempat Berpesan Ini

“Baru saja ketika saya mengendarai sepeda motor untuk pulang dari Rivercity Business Park,

Tiba-tiba ada sesuatu yang melilit leher saya dan saya tidak bisa bergerak maju, saya hampir jatuh di pinggir jalan!” kata ayah Seow.

“Setelah itu, saya melihat sekelompok anak Melayu menerbangkan layang-layang, dan tali layang-layang itu melilit leher saya!

Jika saya pergi lebih cepat, seluruh kepala saya akan terpenggal!” dia menambahkan.

Sang ayah kemudian memarahi anak-anak tersebut dan meminta mereka untuk tidak menerbangkan layang-layang di pinggir jalan.

Hal ini sangat bahaya dan mereka mungkin akan membunuh seseorang secara tidak sengaja.

Seow juga mengungkapkan kekesalannya, “Tidak semua ruang kosong bisa dijadikan taman bermain, apalagi di pinggir jalan!,

Hari ini ayah saya hanya terluka, siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan?!”.

Postingan Seow menandai halaman Facebook resmi Rivercity Business Park menjadi sangat viral.

Postingan tersebut telah mendapatkan 1,6 ribu reaksi dan 5,8 ribu pembagian pada saat penulisan.

Kisah Lain, Pergi Sekolah Naik Motor Jadul, Pelajar Ini Dibully Teman-teman

Seorang pelajar viral karena mengendarai motor jadul ketika pergi ke sekolah.

Pelajar tersebut terlihat cuek meski motornya berbeda dari yang lain.

Ia bahkan sampai dibully, ditertawakan teman-temannya hanya karena mengendarai motor jadul itu.

Video pelajar tersebut viral di media sosial dan menuai beragam reaksi dari netizen.

Terlihat dalam video, seorang pelajar wanita memakai seragam pramuka tengah mengambil motornya.

Ia berada di parkiran sepeda motor sekolahnya.

Pelajar tersebut hendak pulang.

Ia mengambil motor model jadul miliknya.

Warna motor tersebut memang terlihat unik, beda dari yang lain.

Ketika mengendarai motornya, pelajar ini nampak ditertawakan teman-temannya.

Namun ia terlihat cuek dan bergegas pulang.

"Digeguyu kancane mergo motore tuwek dewe (Ditertawakan temannya karena motornya jadul sendiri).

Tertawalah karena mereka enggak tahu harganya," tulis keterangan dalam video.

Rupanya kendaraan jadul yang dikendarai pelajar tersebut harganya fantastis.

Jika dijual, motor langka yang diketahui berjenis Yamaha 125 Z ini bisa diharga hingga Rp 80 juta jika kondisinya masih bagus, beserta pajaknya yang masih hidup.

Lantas bagaimana jika pajaknya mati?

Jika kendaraan masih bagus tapi pajaknya mati, diketahui masih bisa diharga tinggi yakni mencapai Rp 50 juta.

Kendaraan jenis ini pengeluaran awal di tahun 2000-2001.

Kini kendaraan tersebut sudah sangat langka.

Klik di sini untuk melihat videonya

Ayah Gemetar Merasa Salah, Nekat Antar Topi Anak ke Sekolah Endingnya Pilu

Seorang ayah begitu sedih setelah mengantarkan topi sang anak yang ketinggalan di rumah.

Pria yang tak diketahui identitasnya itu mengantarkan topi anaknya ke sekolah.

Namun hal tak terduga terjadi.

Sang ayah kini justru sakit hati, sekaligus merasa bersalah.

Padahal ia sudah berbaik hati dengan tulus mengantar apa yang dibutuhkan anaknya itu.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Kisah ini viral di Twitter setelah dibagikan oleh akun convomf.

Seorang wanita mencurhahkan isi hatinya soal sang ayah.

Ia merasa hancur mendengar sang ayah meminta maaf setelah mengantar topi ke sekolah adiknya.

Diceritakan gadis itu, peristiwa ini terjadi di rumahnya pada Kamis 26 Agustus 2022 lalu.

Baca juga: DIDATANGI Orang Misterius, Tukang Tambal Ban Tua Kaget Dapat Surat Isinya Buat Syok, Langsung Sujud!

Baca juga: BERI Minum Bule yang Kehausan, Wanita Ini Syok Malah Dapat Uang Puluhan Juta, Endingnya Tak Terduga

Mulanya sang adik menelepon dirinya dan meminta tolong untuk mengantarkan topi pramuka ke sekolah.

Sang adik minta topinya diantarkan lewat ojek online.

Saat itu ayah si gadis mengetahuinya.

Ia pun berinisiatif untuk mengantarkan sendiri topi tersebut ke sekolah si bungsu.

Terlebih jarak rumah dan sekolahan tidak begitu jauh.

Sedangkan gadis itu juga tengah sibuk kelas online.

Sang ayah pun berangkat ke sekolah anaknya untuk mengantarkan topi.

Namun ketika pulang sekolah, sang adik menangis dan marah ke ayahnya itu.

"Adikku pulang sambil nangis, nyalah-nyalahin ayahku sampai teriak-teriak," ujarnya.

Ia ternyata kesal karena topi diantarkan ayah yang memakai sepeda motor butut.

Si bungsu ternyata dibully oleh teman-temannya di sekolah.

"Dia di sekolah dibully teman-temannya gegara ketahuan punya ayah yang motornya motor jadul," tulisnya.

Saat itu si bungsu yang kesal langsung masuk kamar.

Ayahnya yang kaget dan tak menyangka anaknya akan dibully pun menghampiri si gadis (yang menulis curhatan).

Ia justru meminta maaf dengan suara gemetaran.

Mulanya ia bertanya apakah anak pertamanya itu pernah dibully gegara ayahnya pakai sepeda butut.

"Kamu pernah digituin temenmu enggak?

Maaf ya, ayah belum bisa beli motor baru.

Maaf kalau pernah bikin mbak malu.

Ayah minta maaf," ujar ayah pilu.

Sontak saja hati gadis itu hancur mendengar permintaan maaf sang ayah.

Ia juga tak menyangka teman-teman adiknya yang masih duduk di kelas 1 SMP melakukan bullying hingga membuat adiknya nangis.

Curhatan tersebut lantas viral dan mendapat simpati dari warganet.

Banyak yang ikut sedih dan memberikan dukungan pada ayah gadis itu.

Tak sedikit yang meminta si gadis untuk tidak berteman dengan yang toxic.

(TribunNewsmaker/Talitha/Listusista)