SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 4 Hal 39 42, Cerita & Gambar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Soal dan kunci jawaban Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 4 SD halaman 39 dan 42 yang akan membahas mengenai analisis cerita.

Ini dia soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 4 SD halaman 39 dan 42, yang mana anak-anak akan membaca cerita yang berjudul Ada Vampir di Rumah Ini.

Dengan mengerjakan soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 4 SD halaman 39 dan 42, diharap anak-anak menjadi lebih memahami mengenai cerita.

Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 SD halaman 39 dan 42 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini dapat menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 4 berjudul Lihat Sekitar, dan Bab II memiliki judul Di Bawah Atap.

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran Matematika Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD Hal 125, Tirukan Gerakan Ini

Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran PKN Kelas 10 SMA Hal 190 191, Tabel Ancaman Bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM

Pada halaman 39 siswa diminta membaca cerita berjudul “Ada Vampir di Rumah Ini” terlebih dahulu.

Kemudian siswa menjawab beberapa pertanyaan yang terdapat di halaman 42.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia di Halaman 39 dan 42

Membaca

1. Perhatikan judul cerita berikut ini.

Menurutmu, apa yang diceritakan dalam kisah “Ada Vampir di Rumah Ini”?

Lalu, bacalah cerita dengan nyaring!

Jawaban:

Cerita "Ada Vampir di Rumah" yaitu tentang listrik yang akan terus mengalir daya listriknya jika tidak dicabut dari stop kontak.

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

a. Tanpa melihat buku, sampaikan kembali secara singkat isi cerita tersebut!

Jawaban:

Kak Lita adalah orang yang cukup cerewet masalah listrik, ia sangat memperhatikan penggunaan listrik.

Apabila listrik tidak digunakan, maka Kak Lita akan mencabut kabel dari stopkontak.

Kak Lita kemudian menjelaskan kepada Sani bahwa jika mematikan alat listrik namun tidak mencabut kabelnya maka listrik akan tetap mengalir.

Kak Lita mengibaratkan kejadian tersebut seperti memberi makan pada vampir.

Sejak kejadian tersebut Sani mengetahui bahwa jika alat listrik dimatikan namun tidak dicabut kabelnya dari stopkontak listrik tetap mengalir.

b. Cerita seperti apa yang kalian bayangkan saat pertama kali membaca judulnya?

Jawaban:

Cerita yang saya bayangkan pertama kali adalah kemunculan vampir yang menakutkan di suatu rumah.

c. Bagaimana pendapat kalian tentang judul cerita tersebut?

Jawaban:

Judul cerita tersebut sangat menarik dan membuat penasaran untuk membaca.

d. Apa yang membuat sikap Sani berubah di akhir cerita?

Jawaban:

Sikap Sani berubah karena mengetahui jika alat listrik sudah dimatikan namun kabelnya tetap tercolok ke stopkontak maka listrik akan tetap mengalir.

e. Apakah gambar diatas membantu kalian memahami cerita?

Jawaban:

Ya, gambar dalam cerita sangat mebantu dalam memahami cerita.

f. Menurut kalian, apa hubungan antara vampir, kelelawar, dan alat listrik di dalam cerita ini?

Jawaban:

Dalam cerita tersebut, kabel yang tidak dilepas dari stopkontak diibaratkan seperti vampir yang bisa berubah menjadi kelelawar.

Mengenal Unsur Intrinsik Cerita

Sebuah cerita, tidak lepas dari unsur-unsurnya. Baik unsur yang secara langsung berada pada cerita, maupun yang di luar cerita. Unsur yang secara langsung terdapat dalam cerita disebut unsur intrinsik.

Unsur intrinsik cerita antara lain adalah tokoh, watak, latar, alur, tema, dan amanat. Berikut adalah penjelasan unsur intrinsik cerita:

Tokoh

Tokoh merupakan pelaku yang terdapat dapat sebuah cerita. Berdasarkan karakternya, tokoh dibagi menjadi 3 jenis. Terdapat tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis.

• Tokoh protagonis merupakan tokoh yang memiliki karakter baik.
• Tokoh antagonis merupakan tokoh yang memiliki karakter jahat.
• Tokoh tritagonis merupakan tokoh pelerai.

Berdasarkan peranannya di dalam cerita, tokoh dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu atau figuran.

Tokoh utama merupakan tokoh yang menjadi pusat cerita atau yang diceritakan. Kemunculan tokoh utama lebih sering dibanding tokoh pembantu atau figuran. Tokoh pembantu atau figuran merupakan tokoh yang tidak terlalu berpengaruh dalam cerita.

Selain tokoh juga ada watak atau karakter, yang merupakan sifat yang dimiliki oleh tokoh-tokoh di dalam cerita. 

Latar atau setting

Latar atau setting merupakan tempat, waktu, atau suasana yang terdapat dalam cerita. Oleh karena itu, latar atau setting dibagi mejadi tiga, yaitu latar tempat, waktu, dan suasana.

Latar tempat merupakan tempat terjadinya peristiwa. Latar waktu merupakan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita.

Sedangkan, latar suasana merupakan keadaan atau suasana pada peristiwa di dalam cerita.

Alur atau plot

Alur atau Plot merupakan rangkaian cerita. Alur/plot menggambarkan urutan jalan cerita.

Alur atau plot berisi urutan peristiwa yang diceritakan dari awal sampai akhir. Terdapat tiga alur atau plot, yaitu alur maju, mundur, dan campuran.

Tema

Tema merupakan topik cerita. Sebuah cerita pasti mempunyai tema. Tema menjadi pedoman dalam penyusunan cerita, termasuk dalam pemilihan tokoh, karakter, latar, serta alur dan amanat.

Misalnya, pada cerita Malin Kundang. Tema cerita Malin Kundang yaitu anak durhaka.

Amanat

Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis cerita kepada pembaca. Amanat berisi pesan moral yang tergambar dalam cerita. Amanat dapat disampaikan secara eksplisit maupun implisit dalam cerita.

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Yurika/Kompas)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 39, 42 Kurikulum Merdeka: Ada Vampir di Rumah Ini dan di Kompas.com dengan judul Mengenal Unsur Intrinsik Cerita