Sekeluarga Tewas di Magelang
Belajar Dulu, Dhio Beri Takaran Racun Berbeda untuk Ortu & Kakaknya, Tujuannya Agar Dosis Mematikan
Dhio Daffa sengaja memberi dosis racun yang berbeda untuk ayah, ibu, dan kakak kandungnya.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dhio Daffa sengaja memberi dosis racun yang berbeda untuk ayah, ibu, dan kakak kandungnya.
Menurut Plt Kapolresta Magelang, Jawa Tengah, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, hal itu dilakukan Dhio untuk memastikan bahwa dosis racun yang ia berikan cukup mematikan dan bisa membunuh.
Hal ini dilakukan tersangka karena mengetahui efek sianida berbeda sesuai dengan daya tubuh korban.
Sianida yang dicampurkan ke minuman ayahnya sebanyak satu setengah sendok teh.
Sementara ibunya satu sendok teh dan kakaknya satu seperempat sendok teh.
"Berbeda itu (takaran) karena masing-masing orang memiliki daya tahan tubuh terhadap suatu hal yang masuk ke dalam tubuh juga berbeda-beda. Sehingga, tersangka ini belajar dulu dari internet melalui browsing,"
Baca juga: Nganggur Kok Gaya Dhio Sakit Hati Disepelekan, Ortu Lebih Peduli ke Kakak: Mbak Dhea Diperhatikan

"Bahwasanya, itulah berapa jumlah atau takaran yang harus diberikan kepada masing-masing korban (agar bisa meninggal dunia)," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.
AKBP Mochammad Sajarod menambahkan tersangka memperoleh racun sianida dan arsenik secara online.
Sianida yang dibeli seharga Rp 700 ribu dengan berat 100 gram, sedangkan arsenik dibeli dengan harga Rp 450 ribu sebanyak 10 gram.
Racun arsenik digunakan tersangka pada percobaan awal dan gagal karena korban hanya merasa mual.
Pada percobaan kedua tersangka menggunakan racun sianida yang lebih mematikan dan membunuh tiga keluarganya.
Uang yang digunakan untuk membeli dua racun ini didapatkan dari orangtua tersangka.
"Sedangkan, tersangka mendapatkan uang itu dari orang tuanya, (bilangnya) untuk jajan. Tersangka yang tidak bekerja apalagi anak bungsu jadi menurut informasi yang kami dapat, tersangka selalu diberikan kasih sayang yang berlebih dari kedua orangtuanya. Sehingga apa saja yang menjadi permintaannya selalu terpenuhi, terlebih uang jajan maupun selebihnya," terangnya.
Dhio belajar dari kasus Munir dan Mirna
Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkap jika tersangka, Dhio Daffa melakukan aksi pembunuhan dengan racun terinspirasi dari kasus Munir dan Mirna.