5 Bantuan Sosial 2023 yang Akan Disalurkan Oleh pemerintah, Kartu Prakerja, BPNT hingga PKH
5 bantuan sosial 2023 yang akan disalurkan oleh pemerintah, Kartu Prakerja, BPNT hingga PKH.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - 5 bantuan sosial 2023 yang akan disalurkan oleh pemerintah, Kartu Prakerja hingga PKH.
Pemerintah Indonesia bakal menyalurkan sejumlah bantuan sosial pada tahun 2023.
Meski kini telah mencabut status PPKM pemerintah tetap berkomitmen menuntaskan krisis akibat pandemi Covid-19.
Adapun beberapa bantuan sosial (bansos) akan tetap disalurkan oleh pemerintah melalui kementerian terkait.
Misalnya Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Adapun bansos yang akan lanjut disalurkan pada 2023 adalah bantuan permakanan dan program Kartu Prakerja.
Pada 2023 pula, program Kartu Prakerja akan mengalami perubahan skema bantuan dari semi bansos menjadi skema normal.
Nantinya, setiap peserta program Kartu Prakerja tahun 2023 akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 4,2 juta.
Selengkapnya, inilah daftar bansos yang akan disalurkan pemerintah pada 2023, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH adalah program pemberian bansos bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.
Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) ini disalurkan dalam empat tahap per tiga bulan sekali atau triwulan.
Yaitu Januari, April, Juli, dan Oktober kepada 10 juta keluarga penerima.
Dengan demikian, pada bulan ini, pencairan PKH memasuki triwulan I yang dijadwalkan cair pada Januari 2023.
Baca juga: FAKTA Temuan Sembako Bansos Presiden Dikubur di Depok, Sudah Membusuk, JNE: Tidak Ada Pelanggaran
Penyaluran PKH biasanya dilakukan melalui bank anggota Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.
Bisa juga melalui pengurus PKH, tanpa adanya potongan sama sekali.
Nominal bantuan yang diterima setiap penerima PKH berbeda-beda, tergantung kriterianya.
Inilah rinciannya:
- Kategori Ibu Hamil/Nifas akan menerima Rp 3 juta/tahun
- Kategori Anak Usia Dini akan menerima Rp 3 juta/tahun
- Kategori Penyandang Disabilitas berat akan menerima Rp 2,4 juta/tahun
- Kategori Lanjut Usia 70 tahun ke atas akan menerima Rp 2,4 juta/tahun
- Kategori pendidikan anak SD/MI/Sederajat akan menerima Rp 900 ribu/tahun
- Kategori pendidikan anak SMP/MTs/Sederajat akan menerima Rp 1,5 juta/tahun
- Kategori pendidikan anak SMA/MA/Sederajat akan menerima Rp 2 juta/tahun
2. Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Bantuan lain yang akan cair pada 2023 adalah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) alias program Kartu Sembako.
Sama seperti PKH, BPNT juga menjadi bansos reguler dari Kemensos yang akan terus berjalan.
Penyaluran dilakukan setiap bulan selama periode Januari–Desember melalui Bank Himbara, meliputi BNI, BRI, Mandiri dan BTN), dan agen yang ditunjuk.
Berkaca pada tahun lalu, beberapa kali BPNT cair dalam jangka waktu dua bulan sekali dengan cara dirapel.
Adapun indeks bantuan ditetapkan sebesar Rp 200 ribu/bulan/Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran BPNT melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.
Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pangan, bukan dalam wujud uang tunai.
Misalnya beras, telur, daging, kacang hijau, kacang tanah, buah jeruk, buah apel, hingga bawang.
3. Bantuan Permakanan

Bansos lain yang disalurkan Kemensos pada 2023 adalah bansos Program Permakanan.
Program Permakanan adalah bansos berupa makanan siap saji yang dibagikan kepada penyandang kesejahteraan sosial.
Penerima bansos Program Permakanan adalah warga lanjut usia (lansia) tunggal dan penyandang disabilitas tunggal.
Bila disetarakan dengan uang, makanan siap saji yang diberikan kepada para lansia dan penyandang sebesar Rp 21 ribu per hari selama 365 hari.
Dikutip dari KompasTV, penerima manfaat Program Permakanan akan mendapatkan nasi, lauk pauk, sayur, buah potong, dan air mineral sebanyak dua kali sehari.
Menu tersebut disusun berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi atau tenaga kesehatan dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan penerima manfaat.
Selain itu, daftar menu makanan setiap harinya berbeda untuk jangka waktu 10 hari.
Pengemasan makanan menggunakan kemasan kotak atau menyesuaikan.
Terakhir, bansos program Permakanan akan diantarkan ke rumah penerima atau para lansia dan penyandang disabilitas.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)

Bansos lain yang terus berlanjut pada 2023 adalah Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).
PIP adalah program bantuan berupa uang tunai untuk siswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin dalam membiayai pendidikan.
Dana tersebut untuk membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan personal yang tidak dicakup oleh dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Misalnya perlengkapan dan iuran sekolah, seragam, atau transportasi dari rumah ke tempat belajar.
Adapun nominal bantuan PIP yang diberikan juga berbeda-beda, tergantung jenjang pendidikannya.
Bagi siswa SD akan mendapatkan bantuan dana PIP sebesar Rp 450 ribu per tahun dan jenjang SMP sebesar Rp 750 ribu per tahun.
Sementara siswa SMA/SMK mendapat bantuan PIP sebesar Rp 1 juta per tahun.
Bantuan PIP disalurkan melalui kartu KIP-ATM, yaitu kartu yang dikeluarkan oleh bank penyalur bagi siswa yang tercatat sebagai penerima bantuan.
Dengan KIP-ATM, dana dapat diambil oleh siswa melalui ATM terdekat yang terdapat di daerahnya.
Dana PIP juga dapat digunakan untuk berbelanja keperluan belajar di toko yang ditunjuk bank atau di koperasi sekolah yang memiliki fasilitas mesin electronic data capture (EDC).
5. Kartu Prakerja

Terakhir, ada bantuan Kartu Prakerja yang kembali berlanjut pada 2023.
Hanya saja ada perbedaan skema dalam program yang bergulir sejak 2020.
Bila dua tahun lalu, Kartu Prakerja difungsikan sebagai bantuan semi bansos, per tahun ini, akan berubah menjadi skema normal.
Pada 2023, program Kartu Prakerja akan lebih berfokus pada bantuan untuk meningkatkan skill dan produktivitas angkatan kerja.
Fokus utama itu diimplementasikan dengan pemberian bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta.
Termasuk insentif setelah menyelesaikan pelatihan, dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
Adapun metode pelatihan Kartu Prakerja dengan skema normal akan dilakukan secara offline, online, dan hybrid serta insentif yang diberikan akan dilakukan penyesuaian.
Sementara itu, bantuan yang akan diberikan kepada setiap penerima Kartu Prakerja sebsar Rp 4,2 juta.
Rinciannya, bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta; insentif pascapelatihan Rp 600 ribu yang akan diberikan sebanyak 1 kali; dan insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Terkait kapan program Kartu Prakerja akan dibuka pada 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pelaksanaan Program Kartu Prakerja dengan skema normal akan dimulai di triwulan pertama tahun 2023.
Artinya sekitar bulan Januari hingga Maret 2023.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Nurkhasanah)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul Daftar Bantuan yang Disalurkan pada 2023, Peserta Kartu Prakerja akan Terima Rp 4,2 Juta.
Sumber: Tribunnews.com
Kondisi Anak Lisa Mariana, Sakit Usai Tes DNA, Sang Model Ingin Akhiri Konflik dengan Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Sosok & Profil Teguh Bandang Waluyo, Ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Sudewo Diintai, Khawatir |
![]() |
---|
Nasib Anak Lisa Mariana Jika Hasil Tes DNA Terbukti Darah Daging Ridwan Kamil, Kuasa Hukum: Nunggu |
![]() |
---|
Makmur Paskibraka Maluku Utara, Gubernur Sherly Tjoanda Hadiahi Laptop, Pelatih Dapat Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Daftar 9 Narapidana yang Dapat Remisi, Kasus Korupsi & Pembunuhan, Ada Shane Lukas Teman Mario Dandy |
![]() |
---|