Breaking News:

Kabupaten Sukoharjo

Gercep! Sehari Setelah Arahan Wamensos, Bupati Etik Langsung Tinjau Lahan Sekolah Rakyat di Jombor

Bupati Etik Suryani menyatakan  Pemkab Sukoharjo siap menyediakan lahan yang dibutuhkan pemerintah pusat.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Anang Ma’ruf
SEKOLAH RAKYAT SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meninjau langsung lahan milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan digunakan untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat, Selasa (7/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNNEWSMAKER.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meninjau langsung lahan milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan digunakan untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat, Selasa (7/10/2025).

Lahan tersebut terletak di Gadingan, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, dan disiapkan sebagai lokasi utama pembangunan Sekolah Rakyat pertama di Kabupaten Sukoharjo.

Peninjauan ini merupakan tindak lanjut arahan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, yang menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah Solo Raya akan difokuskan di Sukoharjo.

Sebelumnya, Agus Jabo menyebut Kota Solo tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk pembangunan gedung permanen.

“Karena di Kota Solo itu mencari tanah yang luas itu susah. Jadi kemungkinan pembangunan Sekolah Rakyat permanen di Soloraya akan ditempatkan di Sukoharjo,” ujar Agus saat membuka kegiatan MPLS Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 2 di Solo, Senin (6/10/2025).

Menanggapi hal itu, Bupati Etik Suryani menyatakan  Pemkab Sukoharjo siap menyediakan lahan yang dibutuhkan pemerintah pusat.

SEKOLAH RAKYAT SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meninjau langsung lahan milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan digunakan untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat, Selasa (7/10/2025).
SEKOLAH RAKYAT SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meninjau langsung lahan milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan digunakan untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat, Selasa (7/10/2025). (TribunSolo/Anang Ma’ruf)

“Kami menyiapkan sekitar 5,3 hektare lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Lahan ini sudah memenuhi persyaratan, dan akan segera ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial,” jelas Etik, Selasa (7/10/2025).

Etik menambahkan, ada empat bidang tanah milik warga yang sudah melalui proses kesepakatan pembebasan dengan harga sesuai hasil appraisal oleh lembaga berwenang.

Baca juga: Gelar Rancangan APBD 2026, DPRD Sukoharjo Siapkan Dana Untuk 10 Program Prioritas Sukoharjo

“Tinggal eksekusi saja. Semua sudah disepakati dengan pemilik lahan,” ujarnya.

Menurut Etik, pemerintah daerah hanya bertugas menyediakan dan menghibahkan lahan kepada pemerintah pusat, sementara seluruh pembangunan fisik, sarana prasarana, hingga tenaga pendidik akan disiapkan oleh Kementerian Sosial.

“Kami hanya menyediakan tanah, semua kebutuhan pembangunan dan guru dari pusat. Jadi kami hanya ketempatan,” terangnya.

Ia berharap pembangunan sekolah rakyat ini dapat dimulai pada awal tahun depan dan rampung pada pertengahan 2026.

“Mudah-mudahan pertengahan 2026 sudah selesai dan bisa mulai kegiatan belajar mengajar,” ucapnya optimistis.

Bupati Etik juga berharap keberadaan Sekolah Rakyat di Sukoharjo dapat meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal di sekitar lokasi sekolah.

“Harapan saya tidak ada lagi anak yang putus sekolah. Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, mudah-mudahan anak-anak kita menjadi generasi cerdas menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, kehadiran sekolah juga bisa membuat wilayah sekitar semakin ramai dan menghidupkan UMKM,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Pemkab SukoharjoEtik Suryani
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved