Gegara Takut Disunat, Pria Ini Kabur Selama 25 Tahun, Akhirnya Pulang ke Rumah, Tangis Ibu Pecah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pria ini sempat kabur selama 25 tahun gara-gara takut disunat.

Kisah pria asal Klaten, Jawa Tengah tengah ramai jadi sorotan.

Bagaimana tidak, pria dengan inisial A itu akhirnya pulang ke rumah setelah puluhan tahun kabur.

Pemicu A kabur lantaran takut disunat.

Momen pertemuan A dengan ibu kandung pun penuh haru.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Calon Istri Kabur Pasca Viral Batal Nikah Gegara Uang Rp 700 Ribu, Anjas Berniat Laporkan ke Polisi

25 tahun kabur, pria inisial A akhirnya kembali ke rumah di Polanharjo Klaten Jawa Tengah viral.

A kabur saat usianya baru menginjak 13 tahun lantaran takut melakukan tindakan sunat.

Melansir dari Tribunstyle.com, Kamis (26/1/2023) Video detik-detik A kembali ke rumahnya beredar di media sosial hingga menjadi viral.

Dalam narasi yang diunggah akun undercover.id, kakak kandung A mengurai alasan adiknya kabur dari rumah.

"Awalnya mau disunat. Saat pergi hanya membawa mainan mobil-mobilan, awalnya malam berani disunat tapi paginya pergi," ujar kakak A dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram undercover.id, Kamis (26/1/2023).

Perihal sosok A, Koordinasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Klaten mengurai fakta.

Rupanya A adalah sosok yang mengidap gangguan jiwa (ODGJ).

Dilansir dari Tribun Jateng, awalnya A ditemukan oleh seorang konten kreator Youtube yang menangani ODGJ di Bantul.

Tepatnya di Pasar Kepek, Sewon, Bantul, Yogyakarta.

Saat ditanya sang Youtuber, A mengaku berasal dari Klaten.

Dari situ pihak TKSK lalu melakukan pengecekan dan menghubungi pihak keluarga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, A dalam kondisi sehat kendati sempat menggelandang puluhan tahun.

Diungkap petugas TKSK, A tidak 100 persen mengidap ODGJ.

Terganggunya kondisi kejiwaan A adalah karena trauma.

Pertemuan Ibu dan Anak

Detik-detik menjelang pertemuannya dengan anaknya, sang ibu histeris.

Tak kuat menahan kesedihan, wanita paruh baya itu tergeletak lemas.

Nyaris pingsan, sang wanita dikuatkan oleh tetangga sekitar.

Hingga akhirnya, tenaga sang wanita pulih kembali saat melihat putranya berjalan ke arahnya.

Sambil menangis histeris, wanita yang mengenakan jilbab coklat itu memeluk putranya.

Terlihat kerinduan mendalam telah dipendam sang wanita selama puluhan tahun.

"Iki loh, Mbok Mini," kata warga kepada sang pria.

"Aku mamakmu Le, ya Allah," ujar sang ibu sembari menangis.

Melihat sang ibu histeris, pria bertubuh tambun itu ikut menangis.

Mengenakan baju koko, pria berkepala plontos itu pun memeluk sang ibu.

Ia terharu sebab bisa kembali bertemu ibunya yang lama ia tinggalkan.

Langsung menggandeng sang ibu, pria tersebut seolah tak ingin lagi terpisah.

Video pertemuan pria dan ibu kandungnya yang berlangsung haru itu belakangan viral di linimasa.

Publik ikut terenyuh melihat seorang ibu bisa kembali bertemu dengan anaknya yang kabur 25 tahun lalu.

arandellacs: Ini SEDIH sih beritanya anak sekecil itu kabur trus hidup di dunia luar sendirian gimana hidupnya tanpa keluarga sampe bisa segede itu. Ibunya bisa sampe pingsan karena selama itu dia sedih banget kehilangan anak. Semoga mas nya sudah sadar dan kembali ke keluarga bersama dan bahagia aamiin

mila_fitrianty: Makanya para orang2 di sekitar baik ortu, saudara, teman jgn pernah nakut2in tentang sunat.. setiap anak itu berbeda pemikiran, mental, dll

ghuroba.80: Alhamdulillah sudah di pertemukan kembali dg kluarganya yg sekian lama menanti dan Allah menjaga si anak itu.

Kisah lain - Anak Terjerat Utang Ratusan Juta gegara Judi, Ibu Jual Ginjal Demi Lunasi, Sang Putra Malah Kabur

Pilu seorang ibu harus menanggung beban atas apa yang dilakukan sang anak.

Media sosial kini tengah ramai dengan viralnya video seorang ibu yang menawarkan ginjalnya di pinggir jalan.

Berbekal poster tulisan tangan, si ibu menawarkan ginjalnya untuk dijual.

Poster tersebut bertuliskan 'jual ginjal' dan ditambahi dengan informasi nomor ponsel.

Ibu ini menawarkan ginjalnya kepada para pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Diketahui ibu yang menawarkan ginjalnya berinisial ER (59), warga Kelurahan Latsari, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Ketika ditanya alasannya menjual ginjal, ER mengaku sedang butuh uang untuk melunasi utang anak-anaknya di sejumlah bank yang mencapai ratusan juta dan utang pinjaman online.

Baca juga: VIRAL Kakek Dibuang 4 Anaknya karena Penyakitan, Sempat Tidur di Mushola: Bapak Gak Mau Duit Kalian

"Saya tahu kalau jual ginjal itu dilarang, tapi terpaksa ingin menjual ginjal karena buat melunasi utang anak saya sampai Rp150 juta," ujarnya pada Senin (21/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Karena aksinya menjual ginjal di pinggir jalan, ER diamankan oleh petugas Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban.

ER menceritakan jika ia merupakan seorang janda yang memiliki 3 orang anak.

Anak keduanya yang berusia 31 tahun terlilit banyak utang yang digunakan untuk bisnis investasi namun tidak mampu mengembalikannya hingga utang menumpuk.

"Anak saya yang utang kurang lebih total Rp 200 juta, sudah setahun lebih tidak membayar," jelasnya.

Karena utang dan bunga yang semakin menumpuk ini, anak kedua ER kabur dari rumah.

Kini utang tersebut ia yang menanggung karena petugas penagih utang selalu mendatangi rumahnya.

Ia mengaku sedih karena yang datang ke rumahnya tidak hanya satu orang namun banyak petugas silih berganti mulai dari pihak bank, rentenir maupun tetangga.

ER sudah merasa putus asa dan mengambil jalan pintas untuk menjual ginjalnya agar dapat menutupi utang tersebut.

"Saya ditagih utang terus sampai datang di rumah. Angsuran tiap bulan bervariasi, ada Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta," terangnya dikutip dari TribunJatim.com.

Pekerjaan ER hanya sebagai penjual gorengan yang penghasilan hariannya tidak pasti.

Hasil dari jualan gorengan dianggap tidak akan mampu untuk melunasi utang yang mencapai ratusan juta.

"Harapannya dengan menjual ginjalnya dapat membayar utang walaupun tidak bisa melunasi sepenuhnya," jelasnya.

Video ER menjual ginjal diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut aksi ER menjual ginjal dihentikan oleh petugas dan ia dibawa ke kantor Dinsos P3A PMD Tuban.

Tonton videonya di sini

(TribunSumsel.com, Tribunnews.com/Mohay)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul: 25 Tahun Kabur Takut Disunat, Pria Asal Klaten Akhirnya Kembali ke Rumah, Ibu Kandung Histeris