Berita Viral
Fakta Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar Jateng, Pelaku Menantu Tetangganya, Residivis Jambret
Pensiunan guru di Karanganyar tewas di tangan menantu tetangganya sendiri. Pelaku ternyata adalah residivis jambret.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus tewasnya pensiunan guru di Karanganyar, Jawa Tengah.
Pelaku ternyata adalah menantu dari tetangga samping rumah korban.
Warga sebenarnya sudah menaruh curiga kepada pelaku namun tak enak hati dengan mertuanya karena dikenal baik.
Ya, kasus pensiunan guru bernama Hartini (60) ditemukan tewas di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menemui titik terang.
Hartini ditemukan tewas dalam kondisi terlentang di atas kasur dengan tubuh penuh luka lebam di rumahnya pada Jumat (5/9/2025) lalu.
Selama ini korban tinggal sendirian di rumah karena suami telah meninggal dan anaknya merantau ke Sulawesi dan Jakarta.
Sepekan setelah guru tersebut ditemukan tewas, polisi berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Tak disangka, pelaku pembunuhan pensiunan guru itu tak lain menantu dari tetangga samping rumah korban sendiri.
Pelaku bernama Ahmad Gunawan (27) berasal dari Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Mulyadi menerangkan jasad pertama kali ditemukan oleh anak korban karena pesan Whatsapp tak dibalas sejak Kamis (4/9/2025).
“Setelah menerima laporan, Tim Resmob bersama Unit Reskrim Polsek Ngargoyoso segera melakukan penyelidikan, mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti,” kata Mulyadi, Kamis (11/9/2025), dikutip dari TribunSolo.com.
Ahmad Gunawan diduga melakukan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas.
“Pelaku diduga kuat melakukan pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP,” imbuhnya.
Barang yang hilang dan total kerugian akan dirilis Polres Karanganyar.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kandiyono mengatakan dompet korban tak ditemukan di lokasi kejadian.
Baca juga: Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita

Pada akhir Agustus 2025, korban menggelar resepsi pernikahan anaknya dan masih menyimpan uang sumbangan pernikahan.