Kisah Sukses Presdir Regarsport: Sempat Ragu Kembali ke Kampung Halaman untuk Kembangkan Bisnis
Ini dia kisah sukses Presdir Regarsport, awalnya sempat ragu mengembangkan bisnis yang kini sukses
Editor: Talitha Desena
Om Ari mengaku mulai tertarik dan yakin akan bisnis ini usai diyakinkan oleh sang istri.
“Pada tahun 2014-2016, saya melihat perjuangan Om Jum luar biasa yang melibatkan orang-orang terdekat beliau. Keyakinan dan keseriusan dalam belajar berbisnis.
Waktu masih era sablon, saya dilematis waktu itu. Namun pada akhirnya, saya memutuskan bergabung pada tahun 2017 dan mulai memasuki manajemen dengan banyak penyesuaian,” jelas Om Ari.
Awalnya, Om Ari bergabung dengan Regarsport sebagai Penanggung Jawab Produksi yang membawahi langsung hal-hal yang berkaitan dengan manufaktur pada tahun 2018.
Kemudian pada tahun 2019, Ia menjadi Direksi Operasional dengan tanggung jawab tambahan pada ranah rekanan serta perkantoran.
Karir Om Ari semakin gemilang usai pada tahun 2020 hingga 2022 Ia diberikan amanah untuk mengemban tanggung jawab ke arah pengembangan dan investasi.
“Paradigma tahun 2018 hingga 2021 yang melewati banyak penyesuaian dan proses yang membawa perubahan perusahaan yang mana membawa akibat pola kedewasaan, pola pikir, dan kepemimpinan dari bisnis Regarsport ini benar-benar sukses bareng bukan hanya pribadi tetapi juga untuk orang-orang yang berada di lingkup bisnis ini,” terang Om Ari.
Ke depannya, menurut Om Ari, perkembangan perusahaan ini meletakan kemampuannya pada potensi yang terus tumbuh karena ada ide dan rencana yang telah disiapkan sejak kini.
Pertumbuhan tersebut didasarkan pada kepentingan teknologi yang lebih luar biasa dari apa yang telah dibangun pada hari ini.
Om Ari mengaku jika kultur perusahaan Regarsport awalnya tidak bisa serta merta membangun lingkungan yang langsung tertata rapi.
Menurutnya, seluruh perkembangan kultur ini dibangun melalui step by step.
“Pada dasarnya semua perusahaan akan lebih cepat rumbuh karena teknologi.
Awalnya Regarsport tidak langsung bagus secara kultur, akan tetapi dengan step by step kita membangun perusahaan ini dengan tetap meletakan orang pada kapasitas dan kemampuannya masing-masing,” kata Om Ari.
Dengan beberapa penerapan teknologi pada kultur ini, maka perusahaan akan dapat lebih baik.
Om Ari menambahkan, jika perusahaan mengarah pada sistem yang dibangun, serta tolok ukurnya juga diletakkan pada sistem, maka kultur yang terbangun akan sesuai target yang dirancang di awal.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
5 Amalan Sunnah sebelum Salat Idul Fitri, Bisa Menambah Pahala, Bolehkah Makan dan Minum Lebih Dulu? |
![]() |
---|
100 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025, Bisa Dikirim ke Atasan hingga Kolega, Terselip Doa Penuh Makna |
![]() |
---|
Ucapan Lebaran Idul Fitri 2025, Ini Cara Jawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum yang Benar & Artinya |
![]() |
---|
65+ Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Indonesia, Bisa Dikirim ke Sanak Saudara & Kerabat |
![]() |
---|
15+ Poster Mudik Lebaran 2025, Bisa di-Download & Diedit Sebelum Dikirim Sebagai Ucapan Idul Fitri |
![]() |
---|