Berita Viral
Elisa Dibunuh Eks Pacar di Pandeglang, Keluarga Korban Temukan Kejanggalan, Pelaku Minta Bantuan Ini
Keluarga korban menemukan kejanggalan dalam kasus pembunuhan Elisa Siti Mulyani di Pandeglang.
Editor: Heradhyta
"Kalau pelaku niat baik, langsung datang kerumah Elisa pada waktu korban hendak pulang," ungkapnya.
"Apalagi pagi nya pelaku sudah minta tolong bapak korban untuk memfasilitasi abalikan," tambahnya.
Diketahui pelaku yang diduga anak Polisi di Polsek Banjarsari, Kabupaten Lebak ini pacaran denga Elisa selama lima tahun. Namun Riko Arizka sakit hati, karena korban memutuskan hubungan tersebut.
"Kami membantah kalau korban berpapasan dengan Elisa setelah pulang nyetrum ikan. Karena kami menduga ini sudah direncanakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shinto Silitonga menyebut, bahwa Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani berpapasan di jalan.
Kemudian Riko Arizka mengajak korban untuk mengobrol di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang. Dipertengahan jalan, pelaku dan korban terlibat cekcok.
"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," kata AKP Shilton di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Profil Riko Arizka
Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani tinggal di daerah yang sama yakni Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani sempat menjalin pacaran selama lima tahun. Mereka berpacaran sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Namun akhirnya, Elisa Siti Mulyani memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Hal ini membuat Riko Arizka sakit hati.
Meski demikian, Riko terus mengejar cinta Elisa, bahkan sehari sebelum melakukan aksi pembunuhan, tepatnya pada Selasa (7/2/2023), Riko sempat memberikan hadiah ulang tahun pada Elisa.
"Sebelum kejadian pada hari Selasa ketemu (Elisa-red) untuk memberikan hadiah ulang tahun," ungkap Riko Arizka di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Riko mengaku merasa sakit hati oleh tingkat Elisa yang dia anggap selalu berkata bohong. Sehingga pada Rabu (8/2/2023) malam, kedua orang itu terlibat cekcok yang berujung pembunuhan.
"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tau nya B. Gelap dan hilap (membunuh-red), saya menyesal," pungkasnya.

Curhat Bahagia Ageng, Akhirnya Kembali Bertugas Sebagai Satpam SMPN 1 Prabumulih: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Wali Kota Arlan Bantah Anak Bawa Mobil, Teman Sekolah Anak Ungkap Cerita Beda: Kejadian Waktu Ekskul |
![]() |
---|
Bahlil 'Paksa' Beli BBM ke Pertamina, Pegawai Shell Kini Jual Kopi & Snack di Pinggir Jalan: Selesai |
![]() |
---|
Sosok Kepsek Roni Ardiansyah yang Sempat Dicopot Wali Kota Prabumulih, Kini Kembali Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Kakak Yuda Ungkap Temuan saat Buka SIM HP yang Ditemukan Bersama Kerangka di Pohon Aren, Apa Isinya? |
![]() |
---|