Breaking News:

Berita Viral

Nasib Pilu 5 Sales Jaket Asal Garut, Dituduh Penculik Anak hingga Dipaksa Damai: 'Ada Ancaman'

Lima sales jaket asal Garut bernasib pilu, dituduh penculik anak, diamuk massa, hingga dipaksa damai.

Editor: Heradhyta
Kolase Tribun
Lima sales jaket asal Garut bernasib pilu, dituduh penculik anak, diamuk massa, hingga dipaksa damai. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lima sales jaket asal Garut bernasib pilu, dituduh penculik anak, diamuk massa, hingga dipaksa damai.

Nasib pilu menimpa lima sales jaket asal Garut.

Berniat jualan barang yang dibawa di Sulawesi Selatan, para sales itu justru kena amukan massa.

Mereka dituding penculik anak.

Kini, salah seorang sales mengaku dirinya dipaksa untuk berdamai lantaran diancam ini.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Dikira Pengemis, Kakek Berpakaian Lusuh Beli Mobil Cash, Uang Pecahan, Sikap Sales Wanita Dipuji

Lima sales jaket asal Garut yang menjadi korban amukan massa di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel karena dituding penculik anak mengaku terpaksa berdamai.

Bila tak bersedia damai, maka dikhawatirkan gedung Polres Muratara akan dibakar warga.

Hal ini diungkap Dadang Wahyudin (49) satu dari lima pria Garut penjual jaket yang menjadi korban hoaks penculikan di Kabupaten Muratara.

"Polisi yang ngomong, kalo gak ada kekeluargaan Polres ini akan dibakar habis sama warga disana, makanya harus kekeluargaan," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat menjalani visum di RSUD Dr Slamet Garut, Jumat (10/2/2023) malam.

Dadang saat ini telah sampai di kampung halamannya di Garut.

Setibanya di Garut, dia langsung menjalani visum di RSUD Dr Slamet Garut, selain visum ia juga diperiksa kondisi kesehatannya.

Di Musi Rawas Utara, dia bersama empat kawannya, sebenarnya sudah meneken perjanjian damai dengan warga.

Dalam perjanjian damai itu, dia mendapat ganti rugi Rp 30 juta.

Namun, banyak pihak yang menilai, dengan nilai tersebut tidak sebanding dengan penderitaan yang didapat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
GarutpenculikSumsel
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved